.jpg)
 |
| Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Wakil Walikota Mataram H Mohan Roliskana bersalaman dengan masyarakat usai melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Kota Mataram. (Foto: Humas Pemprov NTB) |
MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah mengatakan, sebagai destinasi wisata unggulan, Provinsi NTB ke depan harus bisa menjadi destinasi yang ramah wisatawan dan juga ramah investasi.
Hal ini menjadi salah satu yang didorong oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui program strategis NTB Gemilang.
"NTB Gemilang bermakna bahwa NTB adalah menjadi rumah yang nyaman bagi bisnis dan investasi. Pelaku bisnis akan merasa NTB sebagai tempat yang bersahabat bagi iklim bisnis," kata Gubernur Zulkieflimansyah, Rabu (5/6) saat memberi sambutan sebelum sholat Idul Fitri 1440 H, di Masjid Hubbul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB, di Kota Mataram.
Dengan demikian, lanjut Zulkieflimansyah, investasi dan usaha-usaha akan berdatangan ke NTB dan ini diyakini akan mendorong roda perekonomian daerah.
Gubernur Zul memaparkan, NTB Gemilang juga berarti NTB harus mewujudkan iklim yang nyaman bagi pengunjung atau wisatawan.
Sebagai destinasi yang mengangkat jargon Wisata Halal, NTB sudah beberapa kali berhasil terpilih sebagai The Best Halal Destination in The World.
Sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia, predikat terbaik itu menurutnya bukan sebatas teraplikasi dalam hal makanan atau busana saja.
“Tapi mudah-mudahan, yang disebut dengan halal destination adalah kerendahan hati, dan kemauan masyarakat NTB untuk hidup di dalam naungan Al Quran dan hidayah Allah SWT,” ujar Gubernur Zul.
Menurutnya, dengan kerendahan hati dan sikap yang santun warga masyarakat NTB harus menunjukkan kepada dunia, bahwa Islam tidak berlawanan dengan kemajuan.
"Islam bukanlah agama yang menentang semangat zaman. Kita tunjukkan bahwa Islam adalah agama yang compatible dengan modernitas,” katanya.
Ia berharap lewat perwujudan NTB Gemilang ini, di NTB orang bisa melihat penerapan kehidupan beragama Islam yang menginspirasi, sesuai tuntunan Allah SWT dalam Al-Quran.
“Sehingga di NTB, orang melihat the living Quran, Quran yang berjalan (diimplementasikan dalam kehidupan). Kita punya seribu masjid di Nusa Tenggara Barat, kita punya seribu masjid di Pulau Lombok. Mudah-mudahan, semua nama Allah yang kita agungkan di masjid-masjid, juga kita agungkan di berbagai tempat di luar masjid,” tukasnya.
Dalam sambutan Idul Fitri 1440 H, Gubernur Zulkieflimansyah mengajak semua pihak untuk merefleksikan kembali makna NTB Gemilang.
Menurutnya, ikhtiar mewujudkan NTB Gemilang tidak mudah. Namun, spirit seruan AllahuAkbar, diyakininya bisa memberikan suntikan semangat.
"Suntikan yang dibutuhkan untuk mensinergikan kekuatan bersama. Sehingga, hal-hal besar seperti mewujudkan NTB Gemilang, akan terasa ringan," katanya.
Selain ramah investasi dan nyaman bagi wisatawan, Gubernur Zul menekankan, NTB Gemilang ingin mewujudkan NTB sebagai rumah yang nyaman bagi penduduk NTB sendiri.
“Tentu bukan hanya menyenangkan investasi, tentu bukan hanya menyenangkan pengunjung. Tapi on the top of that, NTB Gemilang harus bisa menjamin dan memastikan bahwa penduduk Nusa Tenggara Barat, rakyatnya harus bahagia,” kata Gubernur Zul.
Ia mengatakan, masyarakat NTB tidak boleh hanya menjadi penonton, sementara berbagai aktivitas pembangunan terus berjalan di daerah ini.
“Kita tidak boleh menari dengan gendang yang ditabuh oleh orang lain. Kita harus meng-upgrade capacity masyarakat kita, perbaiki pendidikan. Mudah-mudahan kita mampu menari dengan gendang yang kita tabuh sendiri,” ujar Gubernur Zul.(*)
.jpg)
