Masuk Masa Panen NTB Tak Butuh Beras Impor

H Fathurahman.

MATARAM– Pemprov NTB melalui Dinas Perdagangan menyatakan stok beras di NTB masih mencukupi untuk empat bulan ke depan. Apalagi, dengan masuknya musim panen padi, NTB tidak membutuhkan beras impor.

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat akan mendatangkan impor sebesar 1 juta ton pada tahun ini. Di sisi lain, petani sedang memasuki masa panen yang puncaknya diperkirakan April mendatang.

“Kalau NTB stok beras kita, masih bisa memenuhi kebutuhan dalam daerah karena kita surplus. Ndak tahu kita kalau provinsi yang lain. Tetapi NTB, kebutuhan beras untuk beberapa bulan ke depan aman, ”kata Kepala Dinas Perdagangan NTB H. Fathurahman.

Mengenai rencana penting beras yang akan dilakukan Pemerintah Pusat. Fathurahman mengatakan hal itu kewenangan Pemerintah Pusat. Namun, ia memiliki, fakta stok beras di NTB sangat mencukupi.

“Kalau melihat stok di Bulog masih cukup untuk Empat bulan kedepan. Jadi NTB ndak butuh beras impor. Justru kita membawa keluar (mengirim) beras ke daerah lain, ”ucapnya.

Mengenai harga beras di NTB saat ini, Ia juga mengatakan masih stabil. Harga beras di kisaran Rp9 - 10 ribu untuk beras medium.

Sebelumnya pihaknya sudah melaporkan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat rapat kerja belum lama ini. Bahwa stok beras di NTB masih mencukupi selama empat bulan ke depan.

“Kami sudah laporkan kemarin di Raker Kemendag, untuk NTB cukup untuk empat bulan ke depan stok beras kita. Kemudian, kita juga akan panen raya di bulan April ini, ”katanya.

Artinya, kata Fathurrahman, kebutuhan beras di NTB masih dapat dipenuhi dari hasil produksi petani di dalam daerah. Melihat stok yang masih mencukupi dan masuk musim panen raya.