.jpg )
 |
| Mohamad Husni. |
MANDALIKAPOST.com - Capaian target penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) di, Provinsi NTB sudah mencapai 36 persen, dari target yang ditetapkan senilai Rp. 578 Miliar lebih di tahun 2024 ini.
PKB sekitar 32 persen sementara BBN 35 persen hingga Mei 2024 ini.
"Target PKB tahun 2024 ini senilai Rp. 578.000.000,” kata Mohamad Husni S.sos. Mssi, Sekretaris Bapenda Provinsi NTB, Jumat 17 Mei 2024.
Selain PKB, penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sampai Mei ini sudah mencapai 35 persen, dari target yang ditetapkan.
“Untuk penerimaan bea balik nama kendaraan bermotor sampai Mei ini 32 persen sementara BBN 35 persen hingga Mei 2024,” ujarnya.
Mohamad Husni menyampaikan, Samsat di NTB bersama pihak terkait akan terus fokus untuk mencapai target penerimaan PKB dan BBNKB tahun 2024.
Upaya yang dilakukan, kata dia salah satunya menghubungi pemilik kendaraan, jelang dua pekan masa jatuh tempo.
“Setiap wajib pajak kita minta nomor handphone yang aktif. Kita juga ada petugas yang menelpon dan mengingatkan,” kata Mohamad Husni.
Hal ini, menurut Husni agar peserta wajib pajak tidak terkena denda lantaran telat membayar pajak.
"Tentunya kami memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat ada juga inovasi inovasi yang di berikan untuk kemudahan masyarakat, ada namanya E Samsat Delivery kalau untuk ASN itu, auto debit ASN akan semakin mudah untuk membayar pajak kendaraan bermotor," katanya.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Sebab, uang hasil pajak tersebut akan digunakan untuk membangun daerah.
"Jadi kita sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Karena hasil pajak ini untuk membangun daerah, dari masyarakat untuk masyarakat,” tutupnya.
