 |
| MASYARAKAT ADAT. Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar dan jajaran AMAN Lombok Utara. (Foto: Humaspro Pemda Lombok Utara) |
LOMBOK UTARA - Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar mengapreasiasi peran dan kontribusi jajaran Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Najmul saat menghadiri Musyawarah AMAN Paer Daya, Kamis (28/2) di Desa Persiapan Segara Katon, Kecamatan Gangga Lombok Utara.
"Pemda berterimakasih kepada AMAN yang berkontribusi bagi daerah sebagai organisasi besar masyarakat adat yang ada di Lombok Utara," kata Bupati Najmul.
Ia mencontohkan keberhasilan AMAN Paer Daya diantaranya membentuk Majelis Krama Desa (MKD) dan Gendu Rasa.
"Mungkin di seluruh Kabupaten hanya Lombok Utara yang mempunyai ruang khusus untuk masyarakat adat dalam melakukan penyusunan program yang diusulkan kepada pemerintah," katanya.
Seperti juga dengan MKD, baru Lombok Utara yang memiliki MKD.
"Dengan demikian, tak semua masalah dan persoalan harus kita serahkan kepada aparat penegak hukum, tetapi bisa diselesaikan secara kekeluargaan melalui MKD," katanya.
Kegiatan Musda AMAN itu diikuti sekitar 110 peserta, terdiri dari 22 komunitas masyarakat adat seperti Perempuan Aman, Pemuda Aman, dan Pengurus Harian AMAN Daerah Paer Daya.
Badan Pengurus Harian AMAN Wilayah NTB, Lalu Prima Wira Putra menyatakan merasa tersanjung, ternyata AMANDA Paer Daya dapat MKD dan ruang musyawarah masyarakat melalui Gendu Rasa.
"Ini di daerah Lombok lainnya atau daerah lain di NTB memang belum ada," katanya.
Ia berharap kepada Bupati Lombok Utara untuk menindaklanjuti dan merekomendasikan hasil Renstra AMANDA Paer Daya yang dilaksanakan sebagai referensi program dan kegiatan Kabupaten Lombok Utara. MP10/Sastro
