.jpg)
 |
| Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik. |
MATARAM - Paket bantuan masyararakat terdampak pandemi corona, JPS Gemilang Tahap II dilaporkan telah tuntas terdistribusi pada Rabu (17/6), ke seluruh sasaran penerima bantuan.
Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik menjelaskan, berdasarkan laporan petugas Tagana di lapangan, paket bantuan sudah terdistribusi seluruhnya ke masyarakat penerima di 10 daerah Kabupaten dan Kota sewilayah Provinsi NTB.
"Laporan dari tim Tagana, seluruh bantuan JPS Gemilang tahap II sudah tuntas 100 persen tersalurkan pada Rabu siang ini pukul 12.00 Wita. Alhamdulillah," kata Ahsanul Khalik, Rabu (17/6) melalui keterangan tertulis.
Berdasarkan data Dinas Sosial, paket JPS Gemilang tahap II sudah tersalur seluruhnya sesuai jumlah kuota di masing-masing daerah. Di Kota Mataram tersalur 2.695 paket, Lombok Barat 10.918 paket, Lombok Utara 4.079 paket, Lombok Tengah 15.997 paket, Lombok Timur 42.788 paket, Sumbawa Barat 2.535 paket, Sumbawa 6.681 paket, Dompu 7.840 paket, Bima 14.528 paket, dan Kota Bima 1.939 paket.
"Semua sudah tersalur 100 persen sesuai kuota masing-masing daerah," katanya.
 |
| Data Penyaluran JPS Gemilang NTB Tahap II. |
Ahsanul menjelaskan, paket JPS Gemilang tahap II mulai didistribusi awal Juni lalu. Proses pendistribusian cukup memakan waktu lantaran medan geografis ke lokasi masyarakat penerima bantuan cukup menantang.
Ada beberapa lokasi penerima bantuan yang terletak di daerah agak terisolir, dan ada juga di pulau-pulau kecil. Petugas Tagana di masing-masing daerah harus berjibaku selama mendistribusikan bantuan.
"Tapi ini suka duka ya. Kami juga mengapresiasi petugas penyalur, rekan-rekan Tagana yang sudah berjibaku mendistribusikan bantuan. Dan yang terpenting masyarakat penerima bantuan sudah bisa menikmati bantuan JPS Gemilang dan semoga bisa membantu selama masa pandemi corona ini," katanya.
Paket bantuan JPS Gemilang merupakan program Pemerintah Provinsi NTB untuk membantu masyarakat terdampak pandemi corona. Para penerima bantuan merupakan masyarakat rentan terdampak secara ekonomi, namun tidak terdaftar sebagai penerima bantuan PKH, BLT, dan bantuan pangan non tunai dari pemerintah.
Dalam setiap paket berisi beragam kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, kopi, masker, ikan kering, minyak kayu putih, teh kelor, dan juga masker. Jika dikonversi setiap paket bernilai Rp250.000,-.
Selain memberi manfaat untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi corona, paket JPS Gemilang juga berisi produk-produk UMKM lokal NTB. Sehingga bukan saja bermanfaat untuk penerima bantuan, program JPS Gemilang juga mampu menggerakan perekonomian masyarakat berbasis UMKM yang juga mengalami masa sulit di tengah pandemi.
Dalam pengadaan paket JPS Gemilang Tahap I dan II, setidaknya lebih dari 500 UMKM dengan berbagai produk dilibatkan.
"Jadi tentu semua berharap agar bantuan JPS Gemilang ini membawa multiplier effect yang baik bagi sektor perekonomian kita di NTB, terutama menggeliatkan UMKM yang terlibat," kata Ahsanul Khalik.
.jpg)
