.jpg)
 |
| UMKM PEREMPUAN. Ketua IWAPI NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi dan Manager Pemasaran Bank BRI Cabang Mataram, Hidayat Sampurno berfoto bersama jajaran IWAPI dan pelaku UMKM perempuan. |
MATARAM - Ketua IWAPI NTB yang juga Bakal Calon Wakil Walikota Mataram, Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi mengatakan, peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi daerah tak bisa dinafikan. Hal ini juga semakin teruji di masa-masa pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa bulan belakangan.
Di saat banyak sektor terdampak di masa-masa pandemi, justru muncul cukup banyak UMKM yang diinisiasi perempuan dan mampu bertahan.
"IWAPI mencatat, sepanjang pandemi ini justru cukup banyak usaha baru, UMKM yang dikembangkan perempuan dan melibatkan kaum perempuan. Termasuk di Kota Mataram," kata Baiq Diyah Ratu Ganefi, dalam pertemuan IWAPI bersama perwakilan BRI Cabang Mataram, Sabtu (29/8) di Mataram.
Hanya saja, kata Baiq Diyah, kreativitas dan inovasi perempuan dalam mengembangkan usaha kerab kali terbentur masalah permodalan. Karena itulah IWAPI NTB terus berusaha memfasilitasi mereka untuk bisa mengakses modal usaha dari perbankan, termasuk Bank BRI.
Dalam pertemuan tersebut, belasan perempuan pelaku UMKM binaan IWAPI di Mataram, menerima sosialisasi pra-bantuan modal usaha dari Bank BRI Cabang Mataram. Rerata mereka membutuhkan modal usaha antara Rp15 juta hingga Rp50 juta untuk meningkatkan usahanya.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari beberapa UMKM yang memang membutuhkan modal usaha pasca pandemi. Ada yang direalisasikan dari Rp15 juta sampai Rp50 juta. Semoga ini menjadi hal yang baik bagi pelaku UMKM ini. IWAPI ikut juga memikirkan para UMKM untuk bisa bangkit dan tumbuh di masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) nantinya, dan kami harap UMKM binaan IWAPI semakin tumbuh dengan bantuan BRI," katanya.
Bakal Calon Wakil Walikota Mataram dari pasangan BARU ini mengatakan, ke depan pasangan H Baihaqi - Hj Ratu Ganefi (BARU) akan memperjuangkan peningkatan pemberdayaan ekonomi kaum perempuan di Kota Mataram.
Salah satunya adalah bagaimana memperbesar peluang perempuan dalam mengakses modal usaha, baik stimulan dari pemerintah daerah, maupun kredit lunak modal usaha dari perbankan.
Sebab, berdasarkan pengalaman usaha yang digeluti kaum perempuan bisa lebih berkembang, meski dengan modal yang sangat terbatas.
"Saya sampaikan apabila perempuan bisa mengakses dana dari perbankan maka dipastikan perempuan itu tidak akan macam-macam. Ada komitmen untuk bayar cicilan dengan disiplin, dan perempuan itu sejatinya malu berhutang jika tidak membayar," kata Baiq Diyah Ratu Ganefi.
Manager Pemasaran BRI Cabang Mataram, Hidayat Sampurno mengapresiasi langkah IWAPI yang sudah memfasilitasi UMKM binaannya untuk mengakses bantuan modal usaha dari BRI.
Skema yang diberikan adalah bantuan Kredit Usaha Masyarakat (KUR) dan juga kredit komersil untuk modal usaha.
"Hal ini memperkuat peran BRI dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan termasuk di Mataram, NTB ini," katanya.
.jpg)
