.jpg)
 |
| FINISHER. Indah Lestari, salah seorang wisatawan yang berhasil meraih finisher di Sembalun 7 Summits, Sembalun, Lombok Timur. (Foto: Rosyidin) |
LOMBOK TIMUR - Wisata petualang dan tantangan pendakian Sembalun 7 (Seven) Summits yang diresmikan Gubernur NTB Dr H Zukieflimansyah pada 25 Oktober 2020, berhasil menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan domestik untuk berkunjung ke kawasan Sembalun, Lombok Timur.
Penggagas Sembalun 7 Summit, Rudi Rohmansyah mengatakan, sebulan terakhir angka kunjungan paket petualangan ini cukup ramai.
Bukan hanya keindahan panorama pegunungan dan pendakian yang menantang adrenalin, kebanyakan yang datang juga berburu sertifikat finisher. Ini sertifikat resmi yang diberikan pengelola 7 Summits bagi para pendaki yang berhasil menaklukan tujuh puncak bukit di kawasan kaki Gunung Rinjani.
"Sejak diresmikan oleh Gubernur 25 Oktober lalu, Sembalun 7 Summit telah menyita banyak perhatian wisatawan. Terutama mereka yang bertekad menaklukan ke tujuh bukit," kata Rudi, Sabtu (28/11) di Sembalun.
Menurutnya, tepat satu bulan setelahdiluncurkan, inovasi destinasi wisata yang digagas pemuda Sembalun ini telah melahirkan lebih dari 25 finisher.
"Sampai saat ini, komite telah mengesahkan dan menerbitkan hampir 30 sertifikat finisher. Itu artinya rata-rata ada 1 finisher setiap hari yang berhasil menuntaskan Sembalun 7 Summits", jelasnya.
 |
| Penyerahan sertifikat finisher bagi wisatawan yang berhasil menaklukan tantangan pendakian tujuh bukit di Sembalun 7 Summits. |
Ia mengatakan, Sembalun 7 Summits telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sembalun, dan Lombok Timur umumnya.
Wisatawan yang datang untuk merasakan sensasi menaklukan tujuh puncak yang menantang ini, berasal dari berbagai daerah, baik lokal NTB, maupun domestik, seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
"Umumnya mereka yang berasal dari Lombok akan datang berkali-kali ke Sembalun untuk menyicil satu persatu ke tujuh puncak yang sudah kita rekomendasikan," imbuhnya.
Tapi yang menarik adalah para wisatawan domestik dari luar NTB. Mereka datang dan mencoba menuntaskan 7 puncak dalam satu kali kunjungan.
"Contohnya ada dua wisatawan dari Jakarta yang menuntaskan 7 puncak dalam 5 hari. Mereka stay di Sembalun selama satu minggu," katanya.
Rudi optimistis, Sembalun 7 Summits akan semakin menyedot minat wisatawan untuk menjajal tantangannya ke depan.
Kelompok penggemar trail running dari Surabaya, juga berhasil mencatat rekor waktu tercepat menuntaskan Sembalun 7 Summits dalam empat hari.
Ketua tim Surabaya, Sri Wahyuni mengatakan, tantangan Sembalun 7 Summit benar-benar menggoda.
"Saya dan kawan-kawan tertantang untuk ikut menuntaskan Sembalun 7 Summits ini. Dan kami berhasil menuntaskan dalam empat hari, rasanya luar biasa," ujar Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni mengatakan, ia dan kelompoknya berkunjung dan menjajal Sembalun 7 Summit untuk menikmati berwisata sambil kembali menggeliatkan pariwisata di Sembalun, Lombok Timur.
"Selain berwisata, kami juga ingin berkontribusi membangkitkan pariwisata di Sembalun ini," katanya.
Reporter : Rosyidin
.jpg)
