Dorong Electrifying Lifestyle, PLN NTB Gandeng PKK Gelar Memasak Pintar dengan Kompor Induksi

PLN NTB dan TP PKK Provinsi NTB menggelar kegiatan Memasak Pintar dengan Kompor Induksi, di Mataram. (Foto: Humas PLN NTB)

MATARAM - PLN Unit Induk Wilayah NTB, kali ini melalui organisasi Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB menggelar kegiatan “Memasak Pintar dengan Kompor Induksi”, Jumat (9/4) di halaman belakang pendopo tengah Gubernur NTB, di Kota Mataram.

Kegiatan dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi NTB, Ketua PIKK PLN Unit Induk Wilayah NTB, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Kejati NTB dan juga ketua atau perwakilan dari 25 organisasi perempuan yang ada di NTB.

Ketua PIKK PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Ervina Huda, yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa acara ini merupakan rangkaian dari gerakan penggunaan satu juta kompor induksi yang telah dicanangkan oleh PLN dan digalakkan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Pemanfaatan peralatan listrik dalam kebutuhan sehari-hari atau yang dikenal dengan istilah “Electrifying Lifestyle”. Salah satunya adalah penggunaan kompor induksi karena memang memiliki banyak keunggulan dibandingan kompor gas,” jelas Ervina.

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Perempuan sebagai Inspirator Penggerak di Era Electrifying Lifestyle untuk Wujudkan NTB Asri dan Lestari” tersebut, Ervina juga menyampaikan beberapa keunggulan yang diperoleh apabila menggunakan kompor induksi.

“Pertama, aman karena pada saat memasak menggunakan kompor induksi, kita tak perlu khawatir meledak dan juga tidak menimbulkan api. Kedua, mudah dioperasikan karena tidak perlu ganti selang. Cukup disambungkan ke listrik, ibu ibu sudah bisa mulai memasak,” jelas Ervina.

Ibu-ibu di Mataram antusiasi mengikuti kegiatan memasak pintar dengan kompor induksi.

Keunggulan yang lain adalah penggunaan memakai kompor induksi membuat dapur menjadi lebih bersih. Selain itu, kompor induksi juga lebih hemat dibandingkan dengan LPG. Ditambah lagi desainnya yang modern, membuat tampilan dapur menjadi lebih menarik.

Dalam sambutannya Ervina juga mengungkapkan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan oleh TP PKK Provinsi NTB selama ini.

“Saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB atas dukungan yang telah diberikan kepada PLN selama ini, khususnya pada hari ini sehingga acara pada hari ini dapat terselenggara di halaman belakang pendopo tengah Gubernur NTB,” tutur Ervina.

Sementara itu, Ketua Tim TP PKK Provinsi NTB, Hj Niken Zulieflimansyah menyebutkan bahwa di negara maju, penggunaan kompor induksi adalah hal biasa. Bunda Niken berharap, NTB dapat menjadi menjadi salah satu provinsi terdepan dalam pelestarian alam dan dalam memelopori penggunaan kompor induksi.

“Di sini, ibu ibu dapat mengambil perannya. Semoga dengan acara hari ini, ibu ibu yang hadir akan memperoleh wawasan dan mulai menggunakan kompor induksi,” tutur Niken.

Dorong Electrifying Lifestyle, PLN NTB Gandeng PKK Gelar Memasak Pintar dengan Kompor Induksi.

Niken juga menyambut baik atas upaya positif yg telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mewujudkan NTB Asri dan Lestari. Tak lupa, Bunda Niken juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir mengikuti kegiatan tersebut.

“Ketika semua hal menggunakan listrik, maka kita juga tidak kalah! Kita juga masak pakai listrik,” jelasnya.

Muncul sebagai pemenang untuk di pulau Lombok, Juara 1 dari TP PKK Prov NTB, Juara 2 dari Bank Indonesia Perwakilan NTB dan Juara 3 dari TP PKK Kab. Lombok Barat.

Kegiatan serupa dilaksanakan serentak pada hari ini di 3 titik yakni di Lombok, Sumbawa (Pendopo Bupati Sumbawa) dan Bima (Museum Asi Mbojo). Seluruh kegiatan tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19.

Diharapkan, masyarakat dapat mengenal lebih dekat tentang kompor induksi dan dapat memanfaatkannya daam berkegiatan sehari-hari.