 |
| H. Haerul Warisin resmi nahkodai KONI Lombok Timur periode 2025-2029, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkab club) di Selong, Rabu (1/10) kemarin.
Agenda utama kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi antar pengurus dan Ketua Cabang Olahraga (Cabor), serta memilih ketua umum KONI Lotim definitif untuk periode 2025-2029.
Dalam Musorkablub tersebut, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Lotim yang baru, didampingi oleh Sopyan Hakim sebagai Sekretaris.
Wakil Ketua Hukum dan Data KONI Provinsi NTB, Eni, menyampaikan harapannya agar Lotim berpartisipasi penuh dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XII pada tahun 2026 mendatang.
"Saya berharap semua ketua cabor mendaftarkan semua atletnya pada Porprov 2026," ujar Eni. Ia menambahkan, Lotim yang memiliki jumlah penduduk padat dinilai tidak akan kekurangan atlet untuk memeriahkan Porprov 2026.
Sementara itu, Bupati Lotim yang kini menjabat Ketua KONI terpilih, H. Haerul Warisin, menyatakan komitmennya untuk mendorong pengembangan olahraga mulai dari tingkat desa melalui sosialisasi. Ia juga menyampaikan keyakinannya pada pengurus KONI yang baru.
"Saya yakin KONI adalah kumpulan orang-orang yang dapat saya percaya untuk memajukan olahraga yang ada di Lotim," ucap Haerul Warisin.
Ia menekankan pentingnya evaluasi dan perencanaan strategis, seraya mengingatkan bahwa ketua KONI yang baru harus mampu mengurai persoalan yang ada. Haerul Warisin juga menyampaikan tiga harapannya untuk prestasi olahraga Lotim.
"Untuk prestasi olahraga kita di Lotim, dan berharap memenuhi tiga harapan, yakni pembinaan atlet, pembinaan prestasi olahraga, dan menguatkan organisasi KONI," tegasnya.
Menyikapi banyaknya atlet yang dimiliki Lotim, Haerul Warisin berharap adanya perhatian dan dukungan yang memadai dari Pemerintah Daerah untuk men-support pengurus KONI Lotim dan menyejahterakan atlet.
"Apalagi tahun 2026 kita akan menghadapi Porprov. Ini menjadi tantangan untuk kita semua dan untuk semua cabor untuk tetap semangat," tutupnya, memberikan semangat kepada seluruh kontingen Lotim dalam menyongsong Porprov NTB 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di NTT pada tahun 2028.
.jpg )
