.jpg)
 |
| H Husnul Fauzi. |
MATARAM - Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB menginisiasi pilot project industrialisasi sektor pertanian di Lombok Utara.
Hal ini merupakan bagian implementasi program NTB Gemilang di sektor pertanian di daerah ini.
"Pilot Project (Industrialisasi Pertanian) sedang kita kembangkan di Lombok Utara, untuk industri pakan ternak," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, H Husnul Fauzi, di Mataram.
Pilot project dilakukan di Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Lombok Utara dengan lahan seluas 200 hektare.
Kelompok tani untuk komoditas Jagung akan menerapkan teknologi irigasi tetes atau drip irigation yang memungkinkan masa tanam Jagung sebanyak tiga kali dalam setahun.
Dengan pola kemitraan dengan perusahaan swasta, hasil panen Jagung disalurkan untuk kebutuhan olahan pakan ternak.
"Jadi kita fasilitasi sarananya, kemudian petani buat agrrement dengan perusahaan mitra. Ini sebagai permulaan, dalam skala mini dulu. Tapi ke depan tentu akan terus dikembangkan pola ini," katanya.
Husnul Fauzi mengatakan, untuk mendukung NTB Gemilang khususnya program industrialisasi, Dinas Pertanian mulai mengembangkan beberapa pola.
Saat ini, upaya yang dilakukan untuk itu adalah melakukan presisi.
"Benih kita upayakan dari daerah sendiri, produksi kita tingkatkan, dan juga kita lakukan hilirisasi (industrinya)," katanya.
Menurutnya, peningkatan produksi juga untuk mendukung kebutuhan benih lokal agar tidak bergantung dari luar.
Kemudian hasil produksi untuk beberapa komoditas unggulan diupayakan bisa keluar daerah dalam bentuk olahan, atau bukan bahan mentah.
"Sehingga ada nilai tambahnya," tukasnya.
.jpg)
