Pemerintah Serahkan Lima Ribu RTG untuk Korban Gempa di Lombok Utara

MandalikaPost.com
Kamis, Desember 12, 2019 | 02.04 WIB
PERESMIAN RTG. Kepala Perwakilan BPKP NTB Agus Puruhitaarga Purnomo Widodo didampingi Kepala BPBD NTB, H Ahsanul Khalik melakukan pemotongan pita peresmian RTG di Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. 

LOMBOK UTARA - Ribuan korban gempa bumi di sejumlah Desa di Kecamatan Kayangan, Lombok Utara sudah bisa menghuni Rumah Tahan Gempa (RTG).

Sekitar 5.149 unit RTG yang sudah terbangun sewilayah Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Rabu (11/12) diserahterimakan secara simbolis di lapangan Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara.

"Kami sangat bersyukur, sudah banyak RTG yang tuntas dan masyarakat kami bisa kembali menempati hunian yang layak," kata Camat Kayangan, Muhammad Tohir.

Tohir mengapresiasi semua pihak terkait pembangunan RTG tersebut, seperti BPBD NTB, TNI-Polri, para fasilitator, aplikator, dan juga masyarakat.

Peresmian sekaligus serahterima RTG dihadiri Kepala BPBD NTB H Ahsanul Khalik, Kepala Perwakilan BPKP NTB Agus Puruhitaarga Purnomo Widodo, Kabidkum Polda NTB Kombes Pol Azas Siagian, Asisten I Pemda Lombok Utara Kawit Sasmita, Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono, Danramil 03/Bayan Kapten Inf Turmuzi, Kapolsek Kayangan, BPKP NTB, dan sejumlah pejabat lainnya, serta para Kades dan Kadus sewilayah Kecamatan Kayangan.

Asisten I Pemda Lombok Utara, Kawit Sasmita menyampaikan, progress pembangunan RTG untuk korban gempa di Lombok Utara terus mengalami peningkatan.

Penyerahan RTG di Kecamatan Kayangan menurutnya, membuktikan sinergitas semua pihak terkait.

"Untuk Kabupaten Lombok Utara, pembangunan RTG saat ini sudah mencapai 75 persen. Pemda KLU mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang membantu percepatan proses ini," katanya.

Kepala BPBD NTB, H Ahsanul Khalik menjelaskan, jumlah RTG yang sudah terbangun di wilayah Kecamatan Kayangan mencapai  5.149 unit.

"Yang sudah jadi 100 persen di Kecamatan Kayangan mencapai 5.149 unit RTG, yang diserahterimakan saat ini," katanya.

Sementara yang masih dalam proses pengerjaan di Kecamatan Kayangan sekitar 2.452 unit RTG diperkirakan akan selesai beberapa pekan ke depan.

Data BPBD NTB menyebutkan, 5.149 unit RTG yang sudah terbangun di Kecamatan Kayangan terdiri dari jenis Risha 167 rumah, Rika 1.163 rumah, Riko 3.124 rumah, Risba 558 rumah, Risga 28 rumah, dan Kumac 109 rumah.

Ahsanul mengatakan, percepatan pembangunan RTG terus dilakukan, agar para korban gempa bumi bisa kembali menempati hunian yang layak.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP NTB Agus Puruhitaarga Purnomo Widodo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dan juga masyarakat dalam proses pembangunan RTG.

Menurutnya, bukan hanya dari segi pembangunan fisik RTG, namun juga pertanggungjawaban adminsitrasi juga sudah berjalan cukup baik.

"Saya berterima kasih kepada teman teman fasilitator yang sudah bekerja dan selesai membuat LPJ. Sebab (LPJ) itu bukti pertanggungjawaban keuangan negara,” katanya.

Agus mengajak masyarakat penerima RTG untuk bisa bersyukur dan mengambil hikmah dari bencana gempa yang melanda tahun lalu.

"Alhamdulilah di setiap ada kedukaan atau musibah di situ ada hikmah. Bapak-ibu sekarang sudah bisa menempati rumah kembali dan rumah RTG yang ramah bencana," katanya. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemerintah Serahkan Lima Ribu RTG untuk Korban Gempa di Lombok Utara

Trending Now