Kejar Target 4,5 Juta Wisatawan, NTB Gelar Rakor Sinergitas Kepariwisataan

MandalikaPost.com
Kamis, Maret 12, 2020 | 23.09 WIB
RAKOR PARIWISATA. Gubernur NTB H Zulkieflimansyah memukul gendang beleq dalam pembukaan Rakor Sinergitas Kepariwisataan, di Golden Palace Lombok Hotel, Kota Mataram. (Foto: Humas Pemprov NTB) 

MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata menggelar Rapat Koordinasi Sinergitas Rencana Kerja Kepariwisataan Provinsi dan Kabupaten/Kota menuju target 4,5 juta wisatawan di NTB.

Dibuka Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, Kamis (12/3) di Golden Palace Lombok Hotel, Mataram, rakor melibatkan perwakilan Dinas Pariwisata masing-masing Kabupaten dan Kota, stakeholders kepariwisataan, pelaku wisata, dan akademisi.

Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, sinergitas kepariwisataan harus terus dibangun antar Pemprov bersama Pemda Kabupaten dan Kota di NTB, dan juga antar pemda dengan stakeholders kepariwisataan dan para pelaku wisata.

Pemangku kebijakan, stakeholders kepariwisataan dan pelaku wisata diharapkan lebih intens dan lebih sering bertemu agar sinergitas tetap berjalan baik.

"Seluruh stakeholder harus sering bertemu, agar sinergi tetap terjaga dengan baik. Dengan begitu, target 4,5 juta wisatawan tersebut dapat tercapai," kata Gubernur Zul.

Zulkieflimansyah mengatakan, pencapaian target 4,5 juta wisatawan di tahun 2020 juga tidak hanya sekadar klaim kuantitas belaka. Ia berharap dengan sinergitas yang terbangun baik, arus wisatawan domestik dan mancanegara di NTB juga bisa terbaca detil dan terdata.

"4,5 juta wisatawan ini harus detail dari mana saja. Misalnya dari Malaysia, maka apa yang harus kita lakukan (untuk mendatangkan wisatawan)," katanya.

Menurutnya, dengan potret kunjungan wisatawan yang terdata detil, akan memudahkan pemerintah daerah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota untuk dapat mengambil langkah-langkah yang tepat guna percepatan mencapai target tersebut.

Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, masalah aksesbilitas dari dan menuju NTB juga harus terus dikembangkan maksimal. Penerbangan langsung atau direct flight dari daerah pasar wisata ke Lombok, harus diperbanyak.

Penerbangan langsung domestik dan internasional melalui Bandara Internasional Lombok menurut Zulkieflimansyah menjadi salah satu yang utama dalam menopang tingkat kunjungan wisatawan.

Ia mencontohkan, direct flight Lombok-Perth yang dibuka maskapai AirAsia pertengahan 2019 lalu, mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dari Australia secara signifikan.

"Direct flight ini menjadi solusi untuk mencapai target kunjungan wisatawan ke NTB. Misalnya Australia, dari Perth ke Lombok peningkatannya sudah 1.200 persen. Apalagi ada yang lain, jadi jika target mancanegara dua juta atau tiga juta, direct flight adalah solusinya," kata Gubernur Zulkieflimansyah.

Sektor pariwisata NTB yang tengah berkembang beberapa tahun terakhir, bukan tanpa kendala dan tantangan. Setelah diuji dengan bencana gempa bumi 2018, pariwisata NTB juga harus berjuang di tengah harga tiket pesawat yang mahal di tahun 2019.

Optimisme NTB setelah ditetapkannya Mandalika sebagai satu dari lima destinasi superprioritas nasional sekaligus lokasi MotoGP 2021, juga masih menghadapi banyak tantangan termasuk melesunya sektor pariwisata global akibat dampak virus corona.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal mengatakan, tantangan yang ada saat ini membuat target 4,5 juta wisatawan di tahun 2020 tentu tidak mudah dicapai bila tidak terjalin sinergitas antar semua pihak.

"Kegiatan rapat koordinasi kita ini dimaksudkan untuk memastikan merencanakan apa saja langkah strategis untuk target 4,5 juta wisatawan. Target 4,5 juta wisatawan tentu tidak mudah, perlu kerja bersama, sesuai tema kita ini adalah sinergitas kita bersama untuk mencapai 4,5 juta wisatawan," kata Faozal.

Dipaparkan, target kunjungan 4,5 juta wisatawan ke NTB 2020 ini terbagi menjadi 2 juta wisatawan mancanegara dan 2,5 juta wisatawan domestik.

Faozal mengakui penambahan direct flight akan sangat membantu meraih target tersebut.

Saat ini upaya penambahan direct flight juga terus dilakukan terutama untuk beberapa negara yang menjadi penyumbang wisatawan untuk NTB.

"Asia menjadi prioritas, salah satunya adalah Malaysia, direct flight sekarang dua kali, kita akan dorong menjadi tiga kali. Empat puluh persen dari dua juta target mancanegara dari Malaysia. Setelah itu Australia kita perluas, tidak hanya Perth, tetapi di Melbourne dan Sidney sedang kita fasilitasi," jelasnya. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kejar Target 4,5 Juta Wisatawan, NTB Gelar Rakor Sinergitas Kepariwisataan

Trending Now