Sempat Kabur dari Karantina Pasien Positif Covid-19 di Lombok Tengah Berhasil Ditemukan dan Kembali Dikarantina

MandalikaPost.com
Rabu, April 29, 2020 | 13.05 WIB
Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam proses membawa pasien positif Covid-19 yang sempat kabur, untuk dikembaikan ke lokasi karantina di RSUD Praya, Lombok Tengah. 

LOMBOK TENGAH - Satuan Gugus Tugas Covid-19 Lombok Tengah berhasil menemukan pasien positif Covid-19 no 223, LS penduduk Desa Penujak, yang sempat melarikan diri dari lokasi karantina terpadu.

Kaburnya LS yang sempat terekam CCTV karantina beredar luas, Selasa malam (28/4), dan membuat resah masyarakat Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat. Warga setempat bahkan membuat penjagaan ketat untuk mencegah yang bersangkutan kembali ke kampung, karena dikhawatirkan akan menularkan Covid-19 kepada orang lain di kampungnya.

Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Czi. Prastiwanto mengatakan, berdasarkan  laporan adanya pasien Covid-19 yang kabur dari karantina, Gugus Tugas Covid-19 langsung melakukan koordinasi secara hirarki untuk segera mencari, menemukan dan mengembalikan yang bersangkutan untuk kembali dikarantina sesuai Protokol penanganan Pasien Positif Covid-19.

"Pasien bersangkutan sudah berhasil ditemukan dan dikembalikan untuk menjalani karantina," katanya, Rabu (29/4) melalui keterangan tertulis.

Menurut Dandim, LS ditemukan setelah tim Gugus Tugas berkoordinasi bersama dan juga kepedulian masyarakat setempat.

Laporan dari seorang warga dusun Selanglet diterima anggota Koramil Praya barat Serka Ifan Suntoro yang sedang melaksanakan penertiban pasar desa Penujak. Masyarakat tersebut menyampaikan bahwa LS terlihat sedang berjalan kaki dari Dusun Mentoko menuju Dusun Kangi.

Atas dasar informasi dari masyarakat Serka Irfan suntoro, mengkoordinasikan kepada tim Covid-9 dan Puskesmas Penujak untuk bersama-sama menjemput yang bersangkutan di sekitar Dusun Kangi, Desa Penujak, pada Rabu pagi (29/4).

"Tim Satgas Covid-19 Desa Penujak termasuk Babinsa dan Satpol PP desa Penujak berangkat menuju Dusun Kangi dan berhasil menemukan yang bersangkutan," ujar Dandim.

Menurutnya, dengan standar protokol Covid-19 LS kemudian dibawa menggunakan ambulance menuju RSUD Praya untuk kembali dikarantina sesuai protokol Covid-19.

"Kami harap masyarakat tidak panik dan tetap tenang. Selalu ikuti imbauan pemerintah, dan tidak kalah penting untuk dipahami bahwa Covid-19 bukan aib, siapa saja bisa saja terjangkit, jadi jangan salah diartikan. Diisolasi atau dikarantina itu bagian dari tindakan medis untuk percepatan memutus mata rantai serta antisipasi penyebaran Covid -19," tandasnya. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sempat Kabur dari Karantina Pasien Positif Covid-19 di Lombok Tengah Berhasil Ditemukan dan Kembali Dikarantina

Trending Now