126 Orang di NTB Sembuh dari Corona

MandalikaPost.com
Selasa, Mei 12, 2020 | 21.35 WIB



MATARAM - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan penambahan 5 kasus positif baru, dari sebanyak 145 sampel swab yang diuji di Laboratorium Universitas Mataram (Unram), pada Selasa (12/5). Gugus Tugas juga mengumumkan penambahan sebanyak 9 pasien dinyatakan sembuh.

"Dengan adanya tambahan 5 (lima) kasus baru terkonfirmasi positif, 9 (sembilan) tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (12/5/2020) sebanyak 344 orang, dengan perincian 126 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 211 orang masih positif dan dalam keadaan baik,"
kata Sekda NTB, H Lalu Gita Ariadi melalui siaran pers tertulis, Selasa malam (12/5) di Mataram.

Lalu Gita mengatakan, penyakit Covid-19 ini bukanlah suatu aib. Sehingga masyarakat diminta tidak mengucilkan jika ada kenalan, tetangga atau kerabat yang menderita positif Covid-19. Masyarakat juga diharapkan bisa menerima kembali para pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

"Kita semua tidak ingin penyakit ini menimpa diri kita dan orang-orang terdekat yang kita sayangi. Oleh karenanya, jika ada diantara saudara-saudara kita yang positif Covid-19 hendaknya tidak dikucilkan. Justru kita semua harus bersama-sama bergotong royong, menyemangati serta membantu memenuhi keperluan selama masa karantina dan penyembuhannya," kataya. 

Ia menegaskan Pemprov NTB terus bersinergi dengan Pemda Kabupaten dan Kota untuk berupaya mempercepat penanganan Covid-19 di wilayah NTB.
Penerapan kewajiban memakai masker bagi masyarakat, menurut dia merupakan salah satu upaya menekan potensi penyebaran Covid-19.

Menurutnya, dari hasil pantauan kegiatan sosialisasi dan edukasi wajib menggunakan masker yang dilakukan di titik-titik keramaian hari ini, sebagian besar masyarakat telah secara sadar menggunakan masker dalam aktivitasnya.
Namun, masih ditemukan juga dari sebagian kecil masyarakat yang belum menggunakan masker.

"Oleh karenanya mari kita semua saling mengingatkan pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu ikhtiar memutus penularan wabah Covid-19," katanya.

Ia menambahkan, dengan status sebagai daerah dengan transmisi lokal terutama di Kota Mataram, Kabupaten Lombok barat dan Kabupaten Lombok Timur, maka sangat sulit untuk diketahui penularan Covid-19 ini terjadi. Sehingga cara yang paling efektif selain menjaga pola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta saling menjaga jarak (physical distancing) adalah dengan selalu memakai masker dalam setiap aktivitas apapun di luar rumah. Maskermu melindungiku dan maskerku melindungimu.

"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang telah secara disiplin dan bersama-sama mematuhi protokol pencegahan Covid-19, termasuk mematuhi instruksi Gubernur NTB tentang wajib menggunakan masker pada seluruh aktivitas warga," katanya.

Masyarakat harus berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. 

Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB  di nomor 0818 0211 8119

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 126 Orang di NTB Sembuh dari Corona

Trending Now