.jpg)
LOMBOK BARAT - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Lombok Barat terus berkoordinasi dengan menggelar Rapat Evaluasi Tim Satgas Pencegahan Covid-19 di Bencingah, Rabu (13/5).
Ketua Umum MUI Lombok Barat TGH. Abdullah Mustafa menyampaikan laporan telah dilaksanakan sosialisasi dan pengawasan untuk tahap 1 dan 2 oleh satgas bersama pencegahan Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat.
"Dari Tim 1 sampai 7 sudah melakukan sosialisasi di 10 Kecamatan di Lobar dan masih ada beberapa masjid yang masih pagah atau tidak patuh dengan himbauan kita," katanya.
Di samping itu juga dia akan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan covid-19.
"Total masjid yang sudah kita berikan sosialisasi dan pengawasan sebanyak 441 masjid dari total masjid di Lobar 617," akunya.
Hal senada Camat Lingsar Jamaludin menyebutkan bahwa dari 78 masjid yang ada di wilayah Kecamatan Lingsar, ada lima masjid yang tidak patuh dengan himbauan pemerintah, dua masjid di Desa Dasan Geriya, dua masjid di Desa Langko dan satu masjid di Desa Gegelang.
"Tinggal empat masjid yaitu di Desa Dasan Geriya dan Desa Langko, kita sudah panggil pengurusnya dan melakukan pembinaan. Kita lihat saja besok sampai hari Jumat apakah mereka masih mengadakan Salat Jumat dan tarawih," tuturnya.
Di tempat yang sama, Bupati Lobar H.Fauzan Khalid mengungkapkan bahwa banyak mendapatkan berbagai macam masukan dari rekan-rekan yang setiap hari turun ke masyarkat untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan.
"Menanggapi semua itu, di gugus tugas ini kita membuat tiga tim, ada tim pencegahan, reaksi cepat dan penindakan. dan di tiga tim ini kita saling memasuki," katanya.
Dia juga heran kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol covid-19, seperti ada yang reaktif tapi menolak diswab.
"Dalam konteks ini kita punya alasan yang kuat dan tidak boleh ditolak, karena mudaratnya jauh lebih besar daripada kita biarkan seperti itu," terangnya.
.jpg)
