.jpg)
 |
| Update Covid-19 NTB Kamis 21 Mei 2020. (Sumber: Dinas Kominfotik NTB) |
MATARAM - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTB mengumumkan penambahan 17 kasus positif baru di NTB dan 3 orang sembuh, pada Kamis (21/5).
"Dengan adanya tambahan 17 kasus baru terkonfirmasi positif, 3 (tiga) tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (21/5/2020) sebanyak 410 orang, dengan perincian 251 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 152 orang masih positif dan dalam keadaan baik," kata Sekda NTB, H Lalu Gita Ariadi melalui keterangan tertulis, Kamis malam di Mataram.
Gita menjelaskan, 17 kasus baru ditemukan dalam pemeriksaan 172 sampel swab di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark.
17 kasus positif baru itu tersebar di Kota Mataram 2 orang, Lombok Tengah 2 orang, Lombok Timur 1 orang, dan Lombok Utara 12 orang.
Sementara tiga orang yang dinyatakan sembuh berasal dari Dompu, masing-masing pasien nomor 245, an. Tn. A, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Kandai 1, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, pasien nomor 247, an. Tn. J, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Keramat, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, dan pasien nomor 250, an. Tn. M, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
Gita Ariadi menekankan, dengan adanya tambahan 17 kasus baru terkonfirmasi positif maka jelas daerah NTB belum aman dari Covid-19.
"Sehingga tidak ada alasan untuk kita semua longgar melaksanakan seluruh protokol pencegahan Covid-19 serta memberikan permakluman terhadap seluruh momen-momen tradisi dan kebiasaan, seperti yang biasa dilakukan masyarakat dalam waktu dekat ini yakni momen mudik dan berlebaran dengan seluruh aktivitasnya," katanya.
Ia mengimbau masyarakat tidak boleh lengah dan kendor dalam disiplin. Upaya dari masing-masing pemerintah daerah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat setempat untuk tidak membiarkan munculnya titik-titik keramaian juga sangat diperlukan agar penyebaran wabah Covid-19 tidak semakin bertambah.
"Terima kasih kepada masyarakat yang tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19, mengikuti seluruh anjuran dan himbauan pemerintah, tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," katanya.
Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.
Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.
.jpg)
