.jpg)
 |
| BARU. Baliho sosialisasi pasangan Baihaqi - Ratu (BARU) di sebuah kawasan di Kota Mataram. |
MATARAM - Seorang warga Mataram PR diduga diintimidasi pihak tertentu lantaran di lahan miliknya terpasang baliho sosialisasi pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram, H Baihaqi dan Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (BARU).
PR menjelaskan baliho dipasang Selasa pagi (8/9). Tim BARU menyewa lapak iklan berbayar untuk baliho seukuran sekitar 4 x 4 meter.
"Tapi sekitar pukul 14.00 Wita, ada yang menghubungi saya dan meminta agar baliho BARU itu diturunkan," katanya.
PR mengatakan, nada bicara orang tersebut cukup keras dan menekankan akan menurunkan Baliho itu malam hari, jika tidak segera diturunkan.
Namun pantauan hingga pukul 23.56 Wita Selasa malam, Baliho BARU masih tegak berdiri. Sempat nampak sejumlah warga nampak berkerumun. Namun patroli kepolisian juga sempat memantau di depan sebuah gerai minimarket Alfamart tepat berseberangan dengan lokasi lahan tempat baliho BARU terpasang
Dikonfirmasi Selasa malam, Calon Wakil Walikota Mataram, Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi mengatakan menerima informasi dari PR pemilik lahan.
"Iya saya dihubungi pemilik lahan infonya baliho BARU mau diturunkan. Padahal kan itu baliho sosialisasi dan kami pasang berbayar dengan menyewa," katanya.
Baiq Diyah berharap agar masyarakat bisa bersikap dewasa dan menghargai demokrasi dalam gelaran Pilkada Kota Mataram.
"Ya saya pikir demokrasi harus diutamakan. Boleh beda pilihan tetapi tetap kita saling menghargai, kita sama-sama sukseskan Pilkada ini dengan aman dan demokratis," ujarnya.
Ia mengatakan, hal ini juga jangan sampai terjadi dengan paslon lainnya. Sebab, semua paslon dalam Pilkada punya hak yang sama untuk bersosalisasi dan mengadu gagasan.
.jpg)
