Dugaan Penipuan Program Sapi, DSU Minta Kader PSI Turut Edukasi Masyarakat

MandalikaPost.com
Minggu, Januari 23, 2022 | 18.39 WIB
Ketua PSI NTB, Dian Sandi Utama bersama jajaran pengurus DPD PSI Lombok Tengah.

MANDALIKAPOST.com - Masyarakat diimbau tidak mudah tergiur iming-iming keuntungan program yang tidak jelas. Apalagi program tersebut membawa-bawa nama pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah.


Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTB, Dian Sandi Utama meminta segenap kader PSI untuk bersama mengawal dan mengedukasi masyarakat di NTB agar terhindar dari praktik dugaan penipuan yang dilakukan pihak tertentu dengan mencatut nama pemerintah. Termasuk program bantuan penggemukan Sapi. 


Ini diperlukan agar masyarakat tidak tertipu dan mengalami kerugian di kemudian hari.


"Rekan-rekan kader PSI saya minta untuk pro-aktif mengawal masyarakat agar terhindar dari oknum-oknum yang mengatas namakan “Program Ternak/Penggemukan Sapi” yang biasanya pelaku mengatasnamakan bantuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah," kata Dian Sandi Utama (DSU), di selaacara Temu Pengurus DPD PSI Kabupaten Lombok Tengah, yang diselenggarakan di Hotel illira.


Menurutnya, bantuan Ternak/Penggemukan Sapi itu sepengetahuan pihaknya mekanismenya dari Perbankan dan ada pihak ketiga sebagai penjamin, bukan dana/iuran dari masyarakat.


Modus ternak/penggemukan sapi itu sebenarnya bukan barang baru, sudah kerap kali masyarakat terkena rayuan oknum-oknum sampai hari ini. Korbannya sudah banyak, maka penting menurut saya ini diluruskan.


“Ini bukan barang baru, ini cerita lama, korbannya masih hidup semua itu di kampung dan di desa tetangga saya. Kandang dibuat puluhan juta masih terlantar sampai hari ini,” katanya.


Menurut dia, modusnya sama dan ini sukar untuk dihentikan, hanya berpindah dari oknum satu ke oknum yang lain.


Meskipun program ini kerap kali ditumpangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tapi menurut DSU, Program ini ada yang benar tapi mekanismenya berat.


"Perbankan ini syaratnya banyak," katanya.


Problem juga dikeluhkan oleh pihak penjamin (pihak ketiga) karena mereka maunya jenis sapi yang diternak itu jenis ras eksotic atau ras limosin, simental dan berangus. Karena secara bisnis jenis itu yang menguntungkan.


"Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saya meminta kepada semua kader PSI dimanapun berada, untuk mengawal masyarakat agar jangan sampai tertipu oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan program ini untuk kepentingan pribadi," tukasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dugaan Penipuan Program Sapi, DSU Minta Kader PSI Turut Edukasi Masyarakat

Trending Now