Gubernur NTB Akan Pastikan Pelaksanaan F-1 Di Mandalika

Ariyati Astini
Selasa, Mei 31, 2022 | 13.52 WIB


Gubernur NTB Zulkieflimansyah



MATARAM- Pernyataan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat Bambang Soesatyo yang menyebut bahwa kegiatan Balapan Formula 1 (F1) dalam waktu dekat akan di adakan di sirkuit Bintan Kepulauan Riau bukan di adakan di Pertamina Mandalika Internasioanal Circuit Lombok. Akhirnya di tanggapi Gubernur NTB Zulkieflimansyah.


Padahal Pemprov NTB sebelumnya gencar mengupayakan agar F1 bisa hadir di Mandalika. Bahkan hingga bertemu sejumlah promotor balapan jet darat tersebut. Langkah pemprov dibantu juga ITDC.



Menurut Gubernur , Tidak jadinya gelaran F1 di NTB menjadi hal yang biasa karena pemprov NTB belum mempropos secara formal untuk kegiatan tersebut.


"F1 gak jadi di NTB

Saya kira bisa aja, Karena kita belum mempropos secara formal karena memang keinginan untuk F1 itu memang dari presiden " ujar Gubernur pada Selasa (31/5/2022).



Gubernur mengatakan akan mengecek kembali ke Presiden Joko Widodo tentang kabar tersebut .


"Mungkin kemarin pak presiden kan maslahnya banyak yakni mengurus minyak goreng dan lain sebagainya, Saya kira perlu di cek lagi karena memang biayanya besar coba bayangkan biayanya sampai ratusan miliar bahkan triliyunan tentu kita akan memprioritaskan yang lain " Ujarnya


Menurutnya, Pemilihan Bintan sebagai tempat gelaran F1 dikarenakan disana menggunakan investor Pribadi atau swasta.


"Ya mungkin saja karena itu investornya pribadi ,swasta maksutnya, kalau memang mereka bisa bayar saya rasa dimana saja bisa tapi saya kira kalau di Bintan kalah sexy kalau di mandalika karena deket dengan singapore ,Nah di singapore kan suda ada kalau ditambah Bintan mungkin buat kita tidak terlampau deket"paparnya.


Ia-pun menyebut akan kembali melakukan kroscek ke pemerintah pusat, terkait permasalahan yang terjadi, sebab keputusan pelaksanaan f-1 ditentukan oleh pemerintah pusat, yang nantinya akan membiayai pelaksanaan balap mobil dunia itu. Terlebih, biaya pelaksanaan f-1 mencapai triliyunan rupiah.


" Tetapi setau saya memang  pak presiden ingin memberikan hadiah buat indonesia tahun 2024 tapi kalau keadaan ekonomi kita tidak memungkinkan, kita tidak paksakan. Belum ada tindak lanjut, agak sensitif membahas lomba lombaan kita lebih memprioritaskan ke masalah kemasyarakatan dulu." Tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur NTB Akan Pastikan Pelaksanaan F-1 Di Mandalika

Trending Now