.jpg)
 |
| Waraga datangi petugas Pos untuk pencairan bansos BLT BBM, BPNT dan PKH di gedung serba guna Kecamatan Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Penyaluran Bantun Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak tahap II di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB kembali dilakukan secara serentak di masing-masing desa yanga berdasarkan di Kecamatan Sembalun, pada Rabu (30/11) hari ini.
Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sembalun, Mini Iswandi mengatakan. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT BB tahap II ini sebanyak 1.874 orang yang tersebar di 6 desa di wilayah setempat.
Mekanisme penyalurannya sama dengan mekanisme di tahap pertama melalui kantor Pos atau Kantor Desa/Kelurahan. Sementara di Sembalun sendiri pegawai yang datang langsung untuk menyalurkan bantuan tesebut.
"Jadwal kita hari ini (Rabu-red), Mekanisme penyalurannya sama dengan mekanisme tahap satu kemarin. Hanya saja petugas kantor Pos dari Selong datang langsung menyerahkan bantuan itu, tugas kita hanya mrmpasilitasi dan monitoring," papar Mini, saat ditemui media ini di Sembalun.
Setiap KPM menerima uang sebesar Rp300 ribu yang merupakan jatah dua bulan yaitu November – Desember. Di tahap pertama kemarin untuk periode September – Oktober dicairkan pada bulan September dengan jumlah Rp300 ribu.
"Sehingga total BLT BBM yang diterima oleh setiap KPM yaitu, sebesar Rp600 ribu hingga Rp2 juta tergantung jumlah komponen keluarganya," kata Mini.
Mini merincikan jumlah penerima BLT BBM tahap II masing-masing desa di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur yaitu desa Sembalun Bumbung sebanyak 681 KPM, desa Sembalun Lawang 308 KPM, desa Sembalun Timba Gading 142 KPM, desa Sembalun 106 KPM, desa Sayang 339 KPM dan desa Bilok Petung 298 KPM.
"Maka di Sembalun total jumlah penerima sebanyak 1.874 KPM dari total jumlah penerima di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 124.106 KPM. Ini data ril yang kami terima dari pemerintah pusat," paparnya.
Pencairan dana untuk BLT BBM ini, lanjut Mini bersamaan dengan pencairan program Bansos Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tiga bulan yakni Oktober, November dan Desember serta pencairan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Hari ini kita kolaborasi bersama teman-teman Pendamping Program Keluarga Harapan Kecamatan Sembalun, sehingga penyaluran bantuan BLT BBM maupun PKH berjalan lancar hingga selasai," katanya.
KPM BPNT ada yang tidak menerima program PKH, namun pasti menerima BLT BBM, begitu juga sebaliknya KPM PKH. Atau ada penerima BLT BBM tidak menerima program PKH karena masuk dalam data tambahan penerima BLT BBM.
"Hal ini jarang dimengerti oleh masyarakat kita, laporannya tidak pernah dapat bantuan. Padahal diantara salah satu bansos itu mereka dapat,” terang Mini.
Senada yang dikatakan Camat Sembalun, Serkapudin S.Sos saat memantau dan monitoring penyaluran BLT BBM tahap dua ini. " Alhamdulillah penyaluran BLT BBM tahap 2 berjalan lancar dan aman, artinya tidak ada masalah selama proses pembagian," ujarnya.
Dalam minggu terakhir di bulan November ini, ia mengakui pihaknya disibukkan dengan beberapa jenis bansos yang harus disalurkan ke masyarakat penerima manfaat.
"Di akhir tahun ini, banyak sekali jenis bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun daerah yang harus segera disalurkan ke KPM. Selain BLT BBM, PKH ada juga sembako bantuan dari Pemda Lotim yang belum lama ini kita distribusikan ke masyarakat," tutur Serkapudin.
Untuk diketahui, lanjutnya tempat penyaluran bantuan ini di bagi empat lokasi yaitu Desa Sembalun Bumbung, Desa Sayang dan Desa Bilok Petung. "Sementara Desa Sembalun Lawang, Desa Sembalun Timba Gading dan Desa Sembalun, kita pusat kan di gedung serba guna Kecamatan Sembalun," ujarnya.
"Hal itu bentuk wujud kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita. Artinya, masyarakat kita jangan membeli hal-hal yang tidak produktif, yang tidak sesuai dengan kebutuhannya," harap Serkapudin.
.jpg)
