.jpg)
 |
| Ketua IMI NTB, Lalu Herman Mahaputra |
MANDALIKAPOST.com-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menyiapkan venue alternatif yang akan menjadi lokasi pembangunan Sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok di Kota Mataram selain di eks Bandara Selaarang. Sehingga, ada dua lokasi yang ditwarkan ke penyelenggara MXGP, Infront Moto Racing.
"Sesuai diskusi terakhir dengan pak Gubernur, Samota Enduro Gemilang (SEG) dan Bank NTB Syariah, MXGP Lombok kita ajukan 2 venue. Satu di Eka Bandara Selaparang dan satu lagi di Tohpati, dekat Selagalas," kata Komandan Lapangan MXGP Lombok, dr. Lalu Herman Mahaputra dikonfirmasi di Mataram, Selasa (27/12/2022).
Ketua Umum IMI NTB ini mengatakan NTB Siapkan Dua Lokasi Sirkuit MXGP Lombok di Mataram. Pada 2023, NTB menjadi tuan rumah dua seri gelaran balap MXGP. Pada 25 Juni 2023, kejuaraan dunia balap motocross digelar di Sirkuit Samota, Sumbawa. Berikutnya, pada 2 Juli 2023, kejuaraan dunia balap motocross digelar di Kota Mataram.
Untuk lokasi venue di Eks Bandara Selaparang, kata pria yang biasa disapa Dokter Jack ini, memang harus mengikuti aturan dari PT. Angkasa Pura I sebagai pemilik lahan. Di mana, tidak boleh dilakukan penggalian di lokasi. Karena eks Bandara Selaparang masih digunakan untuk pendaratan darurat.
Tetapi dari sisi fasilitas, cukup memadai baik untuk konser maupun lokasi UMKM. Sedangkan lokasi baru yang disiapkan di Tohpati, Kota Mataram, saat ini berupa persawahan namun lokasinya cukup luas. Sehingga desain sirkuit bisa dibuat lebih leluasa.
"Untuk menentukan venue MXGP di Lombok, kita menunggu IMI dan Track Master dari Infront, rencananya awal Januari datang. Bisa saja di Eks Bandara Selaparang atau Tohpati, tempatnya sama-sama bagus. Nanti Infront tinggal memilih," kata Dokter Jack sapaan Akrabnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB ini mengatakan sirkuit Tohpati, Kota Mataram akan mulai dibangun pada Desember ini. Pasalnya, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di bulan Februari 2023 akan mulai digunakan. Ia juga memastikan sirkuit itu juga akan digunakan untuk kejuaraan nasional.
Lahan yang disiapkan di Tohpati seluas 6 hektare, sedangkan untuk trek sendiri membutuhkan lahan seluas 3 hektare. Lahan yang berada di Tohpati, kata Dokter Jack merupakan milik swasta. "Karena di Tohpati, akan dibangun juga lapangan golf. Saya pikir ini area menantang, di area sana masih sepi. Dengan adanya ini akan menumbuhkan ekonomi," ujarnya.
Dokter Jack menambahkan lokasi venue pembangunan Sirkuit MXGP Lombok akan tetap diputuskan oleh Infront. Pihaknya hanya menawarkan lokasi alternatif apabila di Eks Bandara Selaparang tidak bisa lebih leluasa dalam membuat desain sirkuit MXGP Lombok.
Sebelumnya, CEO PT. Samota Enduro Gemilang (SEG), Muhammad Ihsan Zulkieflimansyah mengungkapkan pihaknya sudah mengirim informasi dan foto-foto tentang eks Bandara Selaparang yang akan menjadi venue MXGP Lombok 2023.
Karena lokasinya yang dekat dengan sarana dan prasarana akomodasi pariwisata serta akses penonton cukup mudah sehingga Tim Infront memilih eks Bandara Selaparang menjadi Sirkuit MXGP Lombok 2023. Tim Infront akan datang ke Lombok untuk memfinalisasi lokasi venue MXGP Lombok.
.jpg)
