Poltekpar Lombok Gelar Bimtek Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat Di Kaki Gunung Rinjani

Rosyidin
Minggu, Oktober 08, 2023 | 17.09 WIB Last Updated 2023-10-08T09:10:00Z
Poltekapar Lombok, gelar Bimtek pengembangan usaha pariwisata ramah lingkungan bagi para pelaku usaha pariwisata di kaki gunung Rinjani, (Foto: Rosyidin/MP).


MANDALIKAPOST.com - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok memberikan bimbingan teknis dan pelatihan pengembangan usaha pariwisata yang ramah lingkungan kepada puluhan pelaku usaha pariwisata di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.


Yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Widayat, S.Pd., M.Pd, Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom, A.Md., S.Sos., CHCM, CHE, Camat Sembalun, H. Masri SP., M.Si, Kasubag Administrasi Umum Poltekpar Lombok, Herry Sastrawan, SIP, MIP, dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekpar Lombok, Putri Rizkiyah, SST.Par., M.Par.


Adapun yang jadi narasumber dalam Bimtek itu yakni Dosen Prodi Usaha Perjalanan Wisata Poltekpar Lombok, Dr. Komang Mahawira, SH., M.Hum dan Dosen Prodi Divisi Kamar Poltekpar Lombok, Yoyok Antoni, S.E., M.Sc.


Direktur Poltekpar Lombok Dr Ali Muhtasom menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek ini untuk peningkatan kualitas SDM masyarakat, terutama para pelaku wisata di Sembalun. Supaya para warga mampu mengembangkan dan meningkatan potensi wisata yang ada.


"Karena tugas kami di Poltekapar Lombok ini adalah pembentuk kualitas SDM. Tentunya SDM ini tidak sebatas pada siswa kami saja, juga kepada masyarakat," kata Ali Muhtasom, saat dijumpai di Sembalun, Sabtu kemarin (8/10). 


SDM ini sebagai modal utama bagi masyarakat dan tanggung jawab didalam pelayanan. Menurutnya, sebagus apapun destinasi wisata di Sembalun jika SDM-nya msih rendah itu tidak ada artinya. Karena yang dicari oleh wisatawan itu bentuk pelayanan yang baik.


"Akan menjadi kuat dan lengkap serta kualitasnya betul-betul dirasakan oleh wisatawan, ketika ada sentuhan langsung dalam bentuk pelayanan oleh masyarakat," ujar Ali.


Ia berharap betul-betul kedepannya, bermanfaat materi apa yang diberikan dalam bimtek ini bisa di implementasikan. Kemudian akan di evaluasi, apakah benar-benar dilaksanakan ilmu yang diperoleh.


"Kita harapkan masyarakat yang ikut serta ini outputnya adalah, mampu mengimplementasikan. Jadi tidak sekedar mengetahui saja, masyarakat harus berani memperaktikkan ilmu yang didapat," harapnya.


Bisnis di pariwisata, lanjut Ali sekarang ini lagi digiatkan sustainable tourizm. Jadi pariwisata berkelanjutan,  yang intinya konsep pariwisata itu ramah lingkungan.


"Jadi kebersihan, egenitas jadi hal utama dan kelestarian lingkungan. Na itu harus kita jga dengan baik," kata Ali.


Kekuatan Sembalun Menurut Ali, di lingkungannya. Lingkungan yang bagus ini bagaimana cara masyarakat melstarikan dan meningkatkan kualitas kebersihannya maupun egenitasnya.


Ia melihat secara potensi Sembalun memiliki banyak keunggulan, terutama di alamnya. Tapi kalau dilihat dari aspek SDM masih banyak yang harus ditingkatkan. Terutama aupgride nolid dan skillnya, itu menjadi hal  yang penting untuk jaka panjang.


Selain itu, sambung Ali ada beberapa hal, misal secara organisasi pihaknya akan coba bantu di setiap destinasi wisata itu ada Pokdarwis. Guna untuk memudahkan kordinasi.


"Kalau gak ada organisasinya, ini akan menimbulkan aksi individu yang berbeda-beda," ketusnya.


Kegiatan tersebut, papar Ali lebih lanjut merupakan bagian dari tugas pengabdian masyarakat melalui P3M. Untuk melakukan pembinaan sebagai bentuk pengabdiannya, terutama pada beberapa desa wisata.


Termasuk di Sembalun, Sembalun dijadikan prioritas agar program-program yang diberikan ini benar-benar yang dibutuhkan oleh masyarakat. Supaya program tersebut memberikan dampak langsung di warga setempat.


"Setiap tahun kami sudah punya beberapa program, sehingga nanti ini akan berkelanjutan. Kami sudah melakukan koordinasi dengan pak Camat, Kadispar dan beberapa pelaku wisata untuk meningkatkan kualitas SDM tentunya," papar Ali.


"Karena tugas kami di Poltekpar Lombok ini adalah, pembentukan kualitas SDM," imbuhnya.


Kepaa Dinas Pariwisata (Kadispar) Lombok Timur, Widayat saat membuka kegiatan tersebut sangat mengapresiasi langkah Poltekpar Lombok dan semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut.


"Atas nama pemda Lotim, saya ucapankan terimakasih yang tak terhingga kepada Poltekpar Lombok yang menginisiasi kegiatan Bimtek ini," ucapnya.


Untuk itu ia berharap kepada peserta Bimtek ini mampu menyerap ilmunya dan salurkan dalam pelayanan. harus tanamkan rasa aman, nyaman terlebih dahulu dalam melayani tamu.


"Saya berharap, para peserta mampu mengembangkan usaha pariwisata yang ramah lingkungan di desanya. Karena itu modal utama untuk menarik para wisatawan datang ke daerah kita," harap Widayat.


Widayat mengatakan, tidak ada artinya desa itu indah kalau tamu tidak merasa enjoy. Begitu juga kaitannya dengan kebersihan, itu termasuk bagaian dari pelayanan. Contoh, meskipun homestay kecil tapi mampu menghadirkan suasana bersih, toilet nyaman, indah dan memenangkan maka tamu akan merasa senang.


"Terutama ramah tamah kita terhadap tamu, tradisi ini benar-benar dijaga kualitasnya. Supaya bisa memberikan kesan yang baik kepada tamu," ujarnya.


Desa wisata, sambung Widayat di daerah setempat harus benar-benar dijaga kualitasnya dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan positif untuk meningkatkan SDM.


Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, agar sama-sama saling dukung satu dengan yang lainnya untuk membangkitkan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di Sembalun.


"Mudah-mudahan dengan Bimtek ini dan kehadiran Poltekpar Lombok, ini dapat meningkatkan kualitas SDM para pelaku usaha pariwisata maupun warga pada Sembalun umumnya," tutup Widayat.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Poltekpar Lombok Gelar Bimtek Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat Di Kaki Gunung Rinjani

Trending Now