 |
| Narasumber Rahmayanti |
MANDALIKAPOST.com- Bunayya Al Farabi (6), anak asal Kota Mataram, sempat membuat keluarganya khawatir saat mengalami demam tinggi yang tak kunjung turun selama lebih dari seminggu. Setelah dibawa berobat ke klinik dan tak membuahkan hasil, akhirnya keluarga Bunayya memutuskan memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk berobat di Rumah Sakit Bhayangkara yang merupakan mitra BPJS Kesehatan, Kamis (10/04).
“Awalnya saya kira demam biasa, tapi suhu badanya tidak turun-turun, anak saya sampai mengigil. Sudah saya bawa ke klinik dan beri obat penurun demam dari klinik, namun kondisinya tetap sama. Kondisinya jadi lemas dan susah makan. Setelah konsultasi dengan dokter di klinik, anak saya dirujuk ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan sejauh ini belum ada biaya yang keluar karena ditanggung oleh Program JKN,” ungkap ibu dari Bunayya yang bernama Rahmayanti (36).
Sejak saat anaknya di bawa ke RS, Bunayya menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun, kekhawatiran Rahmayanti sedikit teredam ketika dia merasakan kemudahan dan cepatnya pelayanan di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tersebut. Respons cepat tenaga kesehatan di RS Bhayangkara dalam memberikan perawatan yang diperlukan anaknya.
“Prosesnya mudah dan tidak berbelit-belit. Saya dibantu perawat yang ada di rumah sakit, sehingga dari awal proses masuk, anak saya langsung mendapatkan perawatan yang sangat cepat oleh petugas yang jaga,” ungkap Rahmayanti.
Di rumah sakit, Bunayya menjalani pemeriksaan lengkap, termasuk tes darah dan rontgen. Hasilnya menunjukan bahwa demamnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang sebelumnya tidak terdeteksi. Setelah diberikan tindakan pengobatan yang tepat, kondisi Bunayya terus mulai membaik. Selain itu, Rahmayanti juga terkesan dengan pelayanan Tenaga medis yang memeriksa anaknya di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram yang menurutnya sangat baik.
“Alhamdulilah, Bunayya sudah jauh lebih baik. Semua biaya pemeriksaan dan pengobatan sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan. Saya benar-benar merasakan manfaat dari Program JKN dalam proses pengobatan anak saya. Dokter dan perawatnya murah senyum dan sangat sabar. Mereka menjelaskan setiap proses pemeriksaan dengan detail," tambah Rahmayanti.
Kini, Bunayya masih dalam proses pemulihan dan terus mendapatkan perhatian serta perawatan yang baik. Rahmayanti pun berharap kondisi putranya segera pulih sepenuhnya sehingga bisa kembali bermain dan beraktivitas seperti biasa seperti anak-anak lainnya. Menurutnya, masyarakat lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat memanfaatkan Program JKN untuk mendapatkan akses kesehatan yang jauh lebih baik tanpa memikirkan biaya selama menjalani perawatan.
“Saya awalnya ragu dengan BPJS Kesehatan, tapi karena saya menggunakannya langsung saya benar-benar terbantu. Saya bersyukur bisa mengenal Program JKN. Harapan saya semoga program ini terus dikembangkan dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada semua pertugas yang telah menangani anak saya," ujar Rahmayanti.
.jpg )
