Juani Taofik Kembali Nakhodai Korpri Lotim, Tekankan Profesionalisme dan Literasi Digital ASN

Rosyidin S
Rabu, Mei 14, 2025 | 21.43 WIB Last Updated 2025-05-14T13:43:23Z
Pengukuhan pengurus KORPRI Kabupaten Lombok Timur oleh Bupati Lombok Timu, H. Haerul Warisin. (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, Drs. HM. Juani Taofik, M.AP, kembali mengemban amanah sebagai Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Lombok Timur untuk periode 2025–2030. 


Pengukuhan jajaran pengurus baru organisasi yang menaungi aparatur sipil negara (ASN) ini berlangsung khidmat di Pendopo Bupati pada Rabu (14/5), disaksikan langsung oleh Bupati H. Haerul Warisin serta dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan ratusan ASN dari berbagai instansi.


Dalam pidatonya usai pengukuhan, Juani Taofik dengan tegas menekankan urgensi profesionalisme bagi seluruh ASN di lingkup Kabupaten Lombok Timur.


Menurutnya, profesionalisme ini mencakup berbagai aspek, mulai dari sikap dan penampilan hingga kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.


"Kami mengajak seluruh pengurus dan anggota Korpri untuk melaksanakan tugas dengan baik. Yang utama adalah menjaga etika profesional," ujar Juani dengan mantap.


Lebih lanjut, Juani mengingatkan bahwa penampilan seorang aparatur negara merupakan bagian integral dari pelayanan publik. Ia menekankan bahwa kesan pertama memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja ASN.


"Kita ini pelayan. Kalau kita saja tidak tampil meyakinkan, bagaimana orang mau menerima pelayanan kita?" tuturnya, memberikan penekanan pada pentingnya citra diri ASN.


Selain itu, Juani juga menyoroti pentingnya internalisasi etika sebagai landasan budaya kerja, merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2004 tentang jiwa korps dan kode etik ASN.


Ia menyerukan agar seluruh anggota Korpri saling mengingatkan dalam setiap aspek pekerjaan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.


“Dari hal kecil hingga besar, baik yang terlihat maupun tidak, kita wajib saling mengingatkan,” katanya.


Menatap tantangan birokrasi di masa depan, Juani secara khusus menyoroti imperatif digitalisasi. Ia menyatakan bahwa sistem kerja manual atau analog harus ditinggalkan demi terciptanya efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan.


“Kita harus adaptif terhadap kemajuan teknologi. Dimulai dari lingkungan kerja kita sendiri,” ucapnya, menandaskan perlunya transformasi digital di kalangan ASN Lombok Timur.


Di hadapan Bupati dan jajaran ASN yang hadir, Juani juga menyampaikan komitmen Korpri dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. 


Juaini bahkan meminta ASN untuk menjadi contoh teladan dalam memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah masing-masing.


“Salah satu prioritas kami adalah membangun Grand House. ASN yang menanam cabai di halaman rumah masing-masing akan kami beri penghargaan saat peringatan Korpri November mendatang,” jelasnya, memberikan insentif konkret bagi ASN yang berkontribusi pada ketahanan pangan.


Juani berharap agar ASN tidak hanya terpaku pada tugas-tugas administratif semata, tetapi juga mengambil peran aktif dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan energi di tingkat rumah tangga.


“Kontribusi terhadap ketahanan pangan harus dimulai dari rumah kita masing-masing,” tandasnya dengan penuh harap.


Sementara itu, Sekda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, yang hadir dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pengurus Korpri Provinsi NTB, menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus Korpri Kabupaten Lombok Timur yang baru dilantik.


Ia berharap kepengurusan periode ini dapat melanjutkan dan meningkatkan capaian-capaian yang telah diraih sebelumnya.


“Penyesuaian dan perbaikan sudah dijelaskan oleh Ketua Korpri terpilih. Penampilan ASN adalah cerminan dari masyarakat yang dilayani,” ujarnya, mengamini pentingnya citra diri ASN dalam pelayanan publik.


Gita juga mengingatkan akan krusialnya konsolidasi, baik di internal organisasi maupun dalam hubungan eksternal.


Ia meminta ASN untuk terus menjaga kepercayaan publik, terutama dalam konteks tantangan pasca Pemilihan Umum (Pemilu) yang telah dilaksanakan pada 14 April 2002 lalu.


“Konsolidasi personal maupun program harus berjalan optimal,” katanya, menekankan perlunya persatuan dan keselarasan dalam menjalankan roda organisasi dan pemerintahan.


Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepengurusan Korpri yang baru ini membawa perubahan positif yang signifikan. Ia bahkan menyampaikan analogi menarik untuk menggambarkan harapannya.


"Jadi kalau Korpri di masa lalu kayak singa, kalau sekarang tetap singa tapi hatinya kucing," ucapnya dengan nada setengah bercanda, namun mengandung harapan agar ketegasan dan kewibawaan tetap ada namun dibalut dengan kelembutan dan pelayanan yang prima.


Bupati Haerul mengenang sosok Ketua Korpri di era Orde Baru yang dikenal memiliki ketegasan dan wibawa yang kuat, dan berharap semangat tersebut dapat dihidupkan kembali dengan cara yang relevan dengan konteks zaman reformasi saat ini.


“Karena sekarang kita berada di era reformasi,” katanya, menyadari adanya perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan.


Di akhir sambutannya, Bupati Haerul juga mengimbau seluruh ASN untuk meningkatkan solidaritas lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta menjaga semangat kerja yang tinggi, tidak hanya pada saat kegiatan studi banding semata, melainkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Juani Taofik Kembali Nakhodai Korpri Lotim, Tekankan Profesionalisme dan Literasi Digital ASN

Trending Now