![]() |
Sekda Lombok Timur, H.M Juaini Taofik saat menggunting pita. (Foto: Istimewa /MP). |
MANDALIKAPOST.com – Inovasi ekonomi hijau dan upaya konservasi di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) semakin menguat dengan diresmikannya Proklim Mart pada Sabtu, 31 Mei 2025 lalu.
Berlokasi di Resort Joben, Proklim Mart menjadi etalase bagi produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Kelompok Proklim Joben Lestari, salah satu kelompok binaan TNGR.
Peresmian Proklim Mart ini dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Lombok Timur, H.M Juaini Taofik menandai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung inisiatif masyarakat yang berkelanjutan.
"Ini adalah langkah konkret kita untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui keterlibatan semua pihak," ujar Sekda Lombok Timur, mengutip filosofi Richard Rogers yang relevan dengan semangat kolaborasi ini.
Proklim Mart menawarkan beragam produk ramah lingkungan, mulai dari pupuk organik padat dan cair, pakan ikan, pakan unggas, hingga produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan makanan olahan dari UMKM lokal.
"Kami berharap Proklim Mart ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitar, sekaligus mempromosikan produk-produk hasil konservasi," kata Juaini
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Kepala Pelaksana BPBD/Plt. Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, Kepala Bidang Persampahan Dinas LHK Provinsi NTB, perwakilan Dinas LHK Kabupaten Lombok Timur, Camat Montong Gading, Kepala Desa Pesanggrahan, serta jajaran TNI/Polri setempat.
Kehadiran akademisi dari Prodi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi, perwakilan Bank NTB Syariah, organisasi Konsepsi, masyarakat pemanfaat HHBK, anggota Proklim Joben Lestari, mahasiswa, pecinta alam, dan pelajar juga menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif ini.
Bersamaan dengan peresmian Proklim Mart, juga dilaksanakan kegiatan Joben Betaletan, sebuah aksi penanaman pohon di lokasi yang sama.
Sebanyak 1.500 bibit pohon dari berbagai jenis, seperti Kaliasem (400 bibit), Kelokos (650 bibit), Lemuru (250 bibit), Kepundung (150 bibit), dan Bunut Nangke (50 bibit), berhasil ditanam di lahan seluas 2,5 hektar yang berada di atas areal izin PT. Joben Ever Green (JEG).
"Penanaman ini adalah wujud nyata dari 'Love Rinjani With Care'. Setiap bibit yang kita tanam hari ini adalah investasi untuk masa depan lingkungan kita," ungkap Yarman, Kepala Balai TNGR.
Inisiatif Proklim Mart dan Joben Betaletan merupakan bagian tak terpisahkan dari visi besar menjaga keindahan dan kelestarian Gunung Rinjani.
"Salam Lestari! Salam Konservasi! Rinjani The Beauty of Nature and Culture," pungkas Yarman, menegaskan komitmen mereka.