![]() |
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin (kiri) foto bersama Kepala BPVP Lombok, Verry Fahrudin. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Kolaborasi strategis antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur siap melahirkan inovasi baru dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia daerah.
Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, berkoordinasi langsung dengan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, di Kantor Bupati Lombok Timur, pada Selasa (8/7) kemarin.
Pertemuan ini fokus pada implementasi program pelatihan SMART, sebuah inisiatif berbasis digital yang bertujuan mencetak tenaga kerja siap kerja dan adaptif, sejalan dengan arahan Menteri Ketenagakerjaan terkait Project-Based Learning (PBL).
"Kami sangat antusias dengan program pelatihan SMART ini. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri di era digital," ungkap Verry Fahrudin.
"Melalui Project-Based Learning, peserta akan dilatih langsung di lapangan, memastikan mereka memiliki pengalaman praktis yang dibutuhkan dunia kerja," imbuhnya.
Program pelatihan SMART ini mencakup berbagai bidang krusial yang menjadi fokus Kementerian Ketenagakerjaan, mulai dari smart farming, smart building, smart manufacturing, smart office, smart creative skills, smart tourism, smart supply chain, hingga agroforestry & green jobs.
"Seluruh pelatihan dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar," ujarnya.
Menyambut baik inisiatif ini, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah.
"Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen penuh mendukung program pelatihan SMART ini. Kami bahkan siap menganggarkan Rp2 Miliar sebagai modal usaha bagi UMKM di Lombok Timur yang akan dilatih melalui kerja sama ini," tegas Bupati Haerul Warisin.
"Anggaran ini adalah investasi kami untuk meningkatkan kapasitas UMKM dan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan inovatif di daerah kami," lanjutnya menambahkan.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Lombok Timur dapat mencetak tenaga kerja yang lebih kompeten dan berdaya saing, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas UMKM.
Program pelatihan SMART ini tidak hanya menjadi solusi untuk kebutuhan tenaga kerja, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan di Lombok Timur.