 |
| Budaya: Kepala Balai Taman Nasional Gunung, Yarman saat memberikan sambutan dalam acara ritual adat Ngasuh Gunung Rinjani, (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Masyarakat Adat Sajang menggelar ritual Ngasuh Gunung Rinjani yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara alam dan budaya. Acara ini berlangsung di Bale Lokak Sajang, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (Lotim) pada Senin, (4/8).
Kegiatan yang sarat makna ini menjadi bukti nyata peran penting masyarakat adat dalam melestarikan Gunung Rinjani. Sejumlah tokoh penting turut hadir, antara lain perwakilan Gubernur NTB, Bupati Lombok Timur, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), unsur TNI/Polri, Unit SAR Lombok Timur, Rinjani Squad, serta para relawan dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kepala Balai TNGR, Yarman, menyoroti betapa krusialnya peran masyarakat adat. "Nilai adat dan budaya yang terkandung dalam kehidupan masyarakat di lingkar Rinjani harus terus dilestarikan," ujar Yarman.
Ia menambahkan bahwa pelestarian ini selaras dengan pengelolaan kawasan TNGR yang mengutamakan kelestarian alam.
Ritual Ngasuh Rinjani yang dilakukan oleh masyarakat adat ini tidak hanya sekadar upacara, melainkan bentuk nyata dari upaya merawat gunung. Tujuan utamanya adalah memastikan agar keharmonisan antara tradisi adat dan kelestarian Gunung Rinjani tetap terjaga.
Acara ini menegaskan kembali komitmen bersama antara pemerintah, pihak konservasi, dan masyarakat adat untuk bersinergi dalam menjaga kelestarian salah satu gunung berapi terindah di Indonesia.
Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus menghidupkan kearifan lokal dalam upaya pelestarian lingkungan.
.jpg )
