![]() |
Ilustrasi: Petani Sembalun saat panen bawang putih, (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur berkomitmen penuh mendukung program swasembada bawang putih nasional. Melalui kolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemkab Lombok Timur telah menyiapkan lahan di beberapa wilayah untuk pengembangan benih dan bawang putih konsumsi, dengan harapan dapat mengurangi ketergantungan impor.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi, menjelaskan bahwa komitmen ini merupakan hasil audiensi yang dilakukan Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI di Jakarta.
"Kami mendampingi Bupati telah melakukan audiensi serta diskusi dengan Kementerian Pertanian melalui Dirjen Hortikultura, dan bertemu langsung dengan semua direktur. Kami membahas soal pengembangan bawang putih di daerah," ujar Lalu Kasturi, saat dikonfirmasi belum lama ini.
Menurutnya, Bupati menyampaikan langsung kesiapan Lombok Timur untuk menjadi sentra pengembangan bawang putih, baik untuk benih maupun konsumsi.
Untuk memenuhi target, Pemkab Lombok Timur telah memetakan wilayah-wilayah yang cocok. Lalu Fathul menegaskan. Pengembangan bawang putih untuk konsumsi akan dilakukan secara masif di empat kecamatan, yaitu Wanasaba, Suela, Aikmel, dan Sikur.
"Wilayah-wilayah ini memiliki ketinggian antara 500 hingga 800 meter di atas permukaan laut (MDPL), yang sangat cocok untuk budidaya bawang konsumsi," jelasnya.
Sementara itu, wilayah Sembalun dengan ketinggian sekitar 1.000 MDPL akan difokuskan sebagai sentra produksi benih bawang putih berkualitas.
"Konsumsi harus kita kembangkan, benih juga harus kita kembangkan. Karena Lombok Timur termasuk salah satu sumber benih nasional," tegas Lalu Kasturi.
Untuk mendukung program ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian akan memberikan dukungan penuh. Rencananya, program ini akan membutuhkan lahan seluas 288 hektare, ditambah akselerasi seluas 45 hektare.
Langkah ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk swasembada dan mengurangi ketergantungan impor bawang putih.
"Terkait dengan program pusat ke depan, pemerintah akan swasembada bawang putih dan tidak lagi mengimpor. Itu akan kita dukung penuh di Kabupaten Lombok Timur," pungkasnya.
Dengan potensi lahan dan iklim yang mendukung, Lombok Timur diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, khususnya pada komoditas bawang putih.