 |
| Aksi: Para pendemo mendesak masuk ke kantor Bupati Lombok Timur, (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sejumlah organisasi pergerakan yang tergabung dalam Forum Rakyat Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Lombok Timur, mendesak penutupan permanen terhadap perusahaan WBS Kosmetik.
Aksi ini dipicu oleh kekhawatiran masyarakat terhadap produk kosmetik yang diduga mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri.
Dalam aksi yang dikemas sebagai mimbar bebas, orator aksi Hadi Tamara menyampaikan berbagai isu krusial di Lombok Timur, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Isu kesehatan menjadi sorotan utama, khususnya terkait produk kosmetik yang dianggap merugikan konsumen.
"Banyak keluhan masyarakat, salah satunya tidak adanya tindak tegas terhadap WBS Kosmetik yang mengandung bahan berbahaya," ujar Hadi, dalam orasinya, pada Kamis (14/8).
Ia menegaskan, penutupan permanen adalah langkah terbaik. "Lebih baik ditutup permanen saja, karena yang punya WBS ini kan orang bermasalah, itu kasusnya juga sudah masuk Kejaksaan Negeri," tambahnya.
Massa aksi juga mengancam akan membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi jika tuntutan mereka tidak diindahkan.
"Kami akan menyurati Polda dan Kejaksaan Tinggi untuk menutup permanen WBS ini," tegas Hadi.
Senada dengan Hadi, orator aksi lainnya, Yogi Setiawan, menegaskan bahwa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh distributor kosmetik tersebut harus diusut tuntas.
"Salah satu distributor kosmetik kecantikan secara sengaja melakukan distribusi terhadap produknya, padahal produknya mengandung bahan berbahaya seperti merkuri," pungkas Yogi.
Selain isu kesehatan, massa juga menuntut pengusutan tuntas terhadap dugaan tindak pidana korupsi buku di Dinas Pendidikan yang diduga melibatkan sejumlah pihak.
.jpg )
