Bupati Lombok Timur Luncurkan Air Minum Kemasan ASEL, Targetkan Peningkatan Produksi dan Kesejahteraan UMKM

Rosyidin S
Kamis, Agustus 14, 2025 | 20.57 WIB Last Updated 2025-08-14T12:57:19Z
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin saat ditemui awak media setelah meluncurkan Air Minum Dalam Kemasan,'ASEL'. (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur secara resmi meluncurkan Air Mineral dalam Kemasan (AMDK) bermerek ASEL, pada Rabu (13/8) kemarin.


Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menargetkan peningkatan produksi signifikan, penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak, dan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui produk ini.


Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Haerul Warisin menjelaskan bahwa target utama bukanlah keuntungan finansial semata, melainkan peningkatan jumlah produksi.


"Kalau kemarin itu hanya bisa memproses 1200 dus, paling banyak yang khusus gelasan ya. Dengan hadirnya sekarang setelah kita launching ini kita kemarin tambah mesin lagi, itu bisa tiga kali. Jadi bisa 3000 dus lebih per hari," ujar Bupati.


Ia menambahkan bahwa target ini baru hanya untuk kemasan gelas dan belum termasuk kemasan botol tanggung maupun botol 1,5 liter.


Peningkatan produksi ini diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. "Tenaga kerja juga bisa dilipatgandakan dari sebelumnya. Kalau kemarin misalnya ada 40 orang yang bekerja disini, kedepan bisa menjadi 150-200 orang nantinya," imbuhnya.


Untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa lalu, Bupati Haerul Warisin menekankan pentingnya pengawasan dan disiplin bisnis.


"Yang mengawasi harus jelas juga ya, kemudian yang diawasi juga bekerja dengan baik. Kemudian saya selaku Bupati juga tidak boleh saya tidak ikut mengawasi juga," tegasnya.


Pemerintah daerah juga telah menyiapkan dukungan finansial sebesar Rp 5 miliar dari APBD untuk ASEL, namun baru 50% yang dicairkan.


"Masih bisa tambah mesin lagi sehingga nanti yang bekerja itu lebih bisa lebih banyak jadi target 10.000 dus per hari itu, mudah-mudahan kita bisa mencapai target 10.000 dus per hari yang kemasan gelasan saja," jelasnya.


Selain itu, kehadiran ASEL diharapkan dapat memberikan pilihan terbaik dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.


"Harga harus kita bersaing lebih rendah ya daripada harga-harga swasta," kata Bupati.


Ia juga menjelaskan manfaat bagi UMKM. "Yang tadinya misalnya dia beli harga Rp30.000 per dus milik swasta, kemudian kita berikan harga Rp26.000 per dus, yang Rp4.000 ya itulah kesejahteraan mereka," imbuhnya.


Bupati juga menekankan pentingnya disiplin bisnis agar ASEL tidak bangkrut. "Memang itu disiplin bisnis. Jadi kalaupun Bupati, pak Wakil bupati, Sekda, dan sebagainya yang butuh, misalnya, ya harus dengan cara yang profesional. Dia pesan saja yang dibutuhkan, kemudian diantarkan ke rumahnya dia bayar. Enggak boleh gratis," katanya.


Sebagai bentuk dukungan, ia mengajak seluruh ASN, guru, kepala sekolah, hingga pondok pesantren di Lombok Timur untuk mengonsumsi produk ASEL.


"Kita harapkan semua teman-teman dinas kemudian sampai dengan guru, kepala sekolah, pondok-pondok pesantren supaya meminum air produksi kita sendiri," tutup Bupati.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Lombok Timur Luncurkan Air Minum Kemasan ASEL, Targetkan Peningkatan Produksi dan Kesejahteraan UMKM

Trending Now