Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat meminta seluruh kecamatan dan desa segera mengidentifikasi potensi unggulan di wilayah masing-masing. Langkah ini menjadi dasar dalam menentukan core bisnis yang akan dijalankan melalui Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini (LAZ), menegaskan bahwa penguatan Kopdes tidak bisa dilakukan secara seragam, melainkan harus disesuaikan dengan karakter dan keunggulan tiap desa.
“Kami menekankan identifikasi sejauh mana implementasi koperasi merah putih, jadi nanti masing-masing kepala desa tahu keunggulan dan core bisnis utamanya,” ujarnya, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, ada tujuh core bisnis yang bisa dikembangkan dalam Kopdes Merah Putih. Namun, setiap desa tidak bisa dipaksakan memilih bidang yang sama. Oleh karena itu, diperlukan pemetaan (mapping) potensi agar Kopdes berjalan efektif.
“Tujuh core bisnisnya kalau disama-samakan tidak bisa, harus ada mapping. Jadi nanti perkecamatan mendampingi untuk menelaah masing-masing desa, agar bisa memetakan bisnis apa yang akan digunakan,” jelasnya.
Selain itu, LAZ juga menekankan pentingnya sinergi antara Kopdes Merah Putih dengan Satuan Pendidikan Penggerak (SPPG) serta pemerintah daerah.
Hal tersebut, lanjut LAZ agar perputaran ekonomi melalui dua program tersebut benar-benar mengakar di tingkat lokal.
“SPPG juga harus berkoordinasi dengan Pemda dan Kopdes Merah Putih, supaya ekonominya berputar di lokal. Jadi tidak boleh ada bahan baku dari luar.” Tegasnya. (cw-buk)
.jpg )
