 |
| Tim gabungan dari Polda NTB bersama Polres Lombok Timur berhasil menangkap tiga terduga pelaku tidak pidana narkotika, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKA POST.com – Tim gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur (Lotim) berhasil melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap terduga pelaku tindak pidana narkotika di wilayah Kecamatan Masbagik, pada Rabu (22/10).
Aksi penangkapan yang berlangsung dramatis ini menarik perhatian warga setempat. Pengerahan kekuatan penuh dari aparat kepolisian menunjukkan keseriusan dalam memberantas peredaran barang haram tersebut.
Dalam operasi senyap namun terstruktur ini, aparat menurunkan personel lengkap mulai dari pasukan Brigade Mobil (Brimob), Pengendalian Massa (Dalmas) bersenjata lengkap, kendaraan taktis Betameng, hingga unit anjing pelacak.
Lokasi yang dijadikan sasaran penangkapan seketika disterilkan oleh petugas dari pihak yang tidak berkepentingan, memastikan proses penangkapan berjalan aman dan lancar. Warga sekitar tampak menyaksikan detik-detik para terduga pelaku digelandang.
Para terduga pelaku yang berhasil diamankan tampak menunduk dengan tangan terborgol saat dikawal ketat oleh petugas bersenjata menuju mobil Dalmas. Mereka kemudian langsung dibawa menuju Markas Polres Lombok Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, membenarkan adanya kegiatan penangkapan tersebut. Ia memastikan bahwa operasi gabungan ini telah membuahkan hasil signifikan.
"Ya benar, ada penangkapan sebanyak tiga orang," tegas AKP Nikolas saat dikonfirmasi via telepon.
Saat ini, ketiga terduga pelaku telah berada di Mapolres Lotim. AKP Nikolas menambahkan, "Para pelaku yang ditangkap sekarang sudah di Polres Lotim untuk proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polda NTB dan Polres Lotim untuk menekan peredaran narkotika di wilayah Lombok Timur. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus mengembangkan kasus ini demi membongkar jaringan yang lebih besar.
.jpg )
