![]() |
| Salah satu rumah warga Desa Pemongkong rusak berat diakibatkan oleh angin puting beliung, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang Dusun Jelok Buso, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin (3/11) kemarin sekitar pukul 14.30 WITA.
Peristiwa alam yang datang tiba-tiba ini mengakibatkan sedikitnya empat rumah warga mengalami kerusakan, dengan total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 21 juta.
Dampak terparah dialami oleh Inak Kuni (58 tahun), di mana rumahnya dilaporkan rusak berat di bagian atap hingga tidak dapat dihuni.
"Kami sangat terkejut dengan datangnya angin puting beliung ini. Angin datang begitu cepat dan langsung merusak atap rumah kami," ungkap Inak Kuni, yang kini terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.
Menurut laporan kepolisian setempat, angin kencang yang tiba-tiba ini menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian atap rumah warga, memicu kepanikan di antara penduduk yang segera keluar rumah saat kejadian.
Data sementara dari kepolisian mencatat empat rumah yang terdampak:
* Inak Kuni (58 tahun): Rumah rusak berat (atap), tidak dapat ditempati. Kerugian ditaksir mencapai Rp15.000.000
* Lemoh (38 tahun): Atap dapur rusak. Kerugian mencapai Rp2.000.000
* Amak Anti (45 tahun): Sebagian atap rusak dan kamar mandi terpisah dari rumah. Kerugian sekitar Rp3.000.000,-}
* Amak Gepir (60 tahun): Sebagian atap rusak. Kerugian sekitar Rp1.000.000,
Selain kerusakan rumah, aliran listrik di sekitar lokasi juga padam akibat kabel saluran listrik yang terputus. Pihak PLN dilaporkan sedang dalam proses perbaikan untuk memulihkan pasokan listrik. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Jerowaru, IPTU Abdul Hadi, S. H, bersama anggota piket segera bergerak cepat turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan perangkat Desa Pemongkong.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk mendata kerugian yang dialami warga. Kami juga berharap agar pemerintah daerah segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," tegas IPTU Abdul Hadi.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga Dusun Jelok Buso dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin kembali terjadi mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Pemerintah Desa Pemongkong telah melaporkan kejadian ini secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, menantikan uluran bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak.

