![]() |
| Kalapas Kelas IIB Selong didampingi kasi Humas menemani Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNRAM, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong memperkuat langkah menuju pembinaan berbasis edukasi dan riset dengan menerima kunjungan dari Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram (UNRAM) pada Selasa (4/11).
Kunjungan ini menjadi momen penting penjajakan kerja sama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengembangan potensi lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Selong.
Rombongan LPPM UNRAM, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris LPPM UNRAM, disambut hangat oleh Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, beserta jajaran pejabat struktural di ruang kerja Kalapas.
Pertemuan tersebut berfokus pada potensi sinergi antara lingkungan pemasyarakatan dan dunia akademik untuk menciptakan program pembinaan yang inovatif.
Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, mengungkapkan pandangannya mengenai peluang besar yang dimiliki oleh lahan tersebut.
“Lahan SAE ini memiliki potensi besar untuk menjadi laboratorium sosial dan riset terapan, di mana konsep pembinaan warga binaan bisa sejalan dengan inovasi akademik dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Kalapas.
Ia menekankan harapannya agar kolaborasi ini dapat mengintegrasikan kegiatan pemasyarakatan dengan riset terapan yang produktif.
Usai diskusi, Tim LPPM UNRAM didampingi Kalapas dan pejabat terkait langsung menuju Pos SAE Menanga Baris untuk melakukan survei lapangan.
Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi secara langsung kondisi aktual lahan, kebutuhan teknis di bidang pertanian dan peternakan, serta merumuskan kerangka kerja sama riset dan pengabdian yang paling relevan.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 11.00 WITA ini berjalan lancar dan mencerminkan semangat kolaboratif yang tinggi dari kedua belah pihak. Baik pihak Lapas Selong maupun Universitas Mataram menyatakan optimisme mereka terhadap hasil dari penjajakan ini.
Kerja sama yang akan terjalin diharapkan menjadi langkah awal sinergi berkelanjutan dalam mewujudkan pembinaan yang terarah, berbasis edukasi, dan riset.
Melalui kolaborasi strategis dengan UNRAM ini, Lapas Selong semakin mantap mengembangkan program pembinaan warga binaan yang tidak hanya produktif, tetapi juga inovatif dan berdaya saing.
Inisiatif ini sejalan dengan semangat yang digaungkan dalam lembaga pemasyarakatan: "Pemasyarakatan Produktif, Indonesia Maju." Diharapkan, hasil riset dan pengabdian dari UNRAM dapat meningkatkan kualitas keterampilan warga binaan, menyiapkan mereka untuk mandiri setelah bebas.

