Bank NTB Syariah Perluas Digitalisasi, Akses QRIS Mulai Sentuh Pasar Tradisional

MandalikaPost.com
Jumat, Desember 12, 2025 | 20.28 WIB Last Updated 2025-12-12T12:28:31Z

Bank NTB Syariah Perluas Digitalisasi, Akses QRIS Mulai Sentuh Pasar Tradisional.


MANDALIKAPOST.com - Bank NTB Syariah terus memperluas program digitalisasi pasar tradisional sebagai bagian dari transformasi layanan pembayaran yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi para pelaku usaha kecil.


Direktur Utama Bank NTB Syariah, Nazaruddin, mengatakan bahwa digitalisasi ini diharapkan dapat mengubah pola transaksi tunai yang selama ini mendominasi pasar rakyat.


Menurutnya, tantangan terbesar dalam penerapan pembayaran digital di pasar tradisional adalah kebutuhan pedagang terhadap perputaran modal kerja yang cepat.


Banyak pedagang khawatir dana dari transaksi non-tunai tidak langsung masuk ke rekening sehingga menghambat aktivitas belanja untuk stok barang.


"Kendala paling besar di pasar tradisional itu modal kerja mereka. Banyak pedagang khawatir kalau uang hasil transaksi masuknya enam sampai dua belas jam kemudian, mereka tidak bisa langsung belanja untuk stok selanjutnya," ungkapnya.


Menjawab kekhawatiran itu, Bank NTB Syariah menegaskan bahwa sistem QRIS yang digunakan telah dirancang real time.


"QRIS kita itu on time. Begitu pembayaran dilakukan, saldonya langsung masuk. Jadi mereka tidak kehilangan kesempatan untuk berbelanja lagi," kata Nazaruddin.


Selain dana yang langsung cair, pedagang juga dapat menarik uang melalui ATM terdekat atau melakukan transfer sesuai kebutuhan.



"Hal ini dinilai membuat transaksi non-tunai semakin praktis dan menguntungkan bagi pelaku usaha kecil," cetusnya.


Hingga saat ini, terdapat 129 pedagang di salah satu pasar yang menjadi proyek percontohan digitalisasi. Bank NTB Syariah menargetkan ekspansi ke empat pasar lainnya dalam waktu dekat.


"Kita akan segera masuk ke empat pasar lagi. Di antaranya Pasar Pagesangan, Pasar Bertais, dan dua pasar lainnya yang sedang dalam finalisasi," jelasnya.


Meski demikian, pihaknya mengakui bahwa mengubah kebiasaan transaksi tunai di pasar tradisional bukan perkara mudah.



Namun, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, Bank NTB Syariah optimistis digitalisasi akan semakin diterima.


"Memang tidak mudah mengubah pola transaksi di pasar tradisional. Tapi dengan kemudahan yang ditawarkan, kami optimis digitalisasi ini akan semakin diterima," tutur Nazaruddin.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bank NTB Syariah Perluas Digitalisasi, Akses QRIS Mulai Sentuh Pasar Tradisional

Trending Now