Bupati Ungkap Sejarah RS Labuan Haji, Dibangun dengan Niat Melayani Kaum Dhuafa

Rosyidin S
Jumat, Desember 12, 2025 | 18.02 WIB Last Updated 2025-12-12T10:02:40Z

 

Sambut: Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, didampingi Wakil Bupati dan Sekertaris Daerah menyambut Kedatangan Ketua Baznas RI saat kungker ke Lombok, (Foo: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menerima kunjungan kerja Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia, KH. Noor Achmad, di Pendopo Bupati pada Kamis (11/12)kemarin.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Survei Faktual Program Rumah Sehat Baznas (RSB) sekaligus meninjau kesiapan fasilitas kesehatan dan layanan pendukung di daerah ini.

Sebelum menghadiri pertemuan resmi, Ketua Baznas RI beserta rombongan meninjau Rumah Sakit Masbagik, Rumah Sakit Lombok Timur di Labuhan Haji, serta Kantor Baznas Lombok Timur. 

Peninjauan ini menjadi bagian dari verifikasi lapangan terkait rencana pengembangan Rumah Sehat Baznas di Lombok Timur.

Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, yang didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kunjungan tersebut. Ia menyebut perhatian dari Baznas RI menjadi dorongan besar bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

Kunjungan Ketua Baznas ini merupakan penghargaan dan perhatian bagi kami, sekaligus menjadi pemicu bagi Pemda Lotim dan Baznas Lotim untuk kinerja yang lebih baik,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Bupati Haerul Warisin juga mengingatkan sejarah pembangunan RSUD Lombok Timur yang pada awalnya didanai oleh Baznas Lombok Timur (dahulu Bazda). Ia menegaskan bahwa sejak awal rumah sakit tersebut diniatkan sebagai layanan kesehatan bagi masyarakat dhuafa.

Menurutnya, upaya tersebut kini selaras dengan Program Rumah Sehat Baznas sebagai instrumen percepatan penanggulangan kemiskinan. Ia menambahkan bahwa secara geografis dan demografis, Lombok Timur memang sangat layak menjadi lokus program tersebut.

Kabupaten Lombok Timur ini wilayahnya luas, hampir sepertiga Pulau Lombok. Penduduk kita hampir satu juta setengah, termasuk jumlah masyarakat miskin juga paling banyak. Alhamdulillah tahun 2024 kami berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga 0,98%,” ungkapnya.

Bupati turut menjelaskan berbagai capaian daerah, termasuk meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat melalui program MBG (Makan Bergizi) yang menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar. Ia juga memaparkan sejumlah penghargaan nasional yang diterima Kabupaten Lombok Timur.

Banyak penghargaan yang kami terima, dan saya teliti, rupanya ada andil besar dari Ketua Baznas RI. Setelah itu, berturut-turut kami diundang pusat menerima penghargaan,” ucap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan kondisi RS Lombok Timur di Labuhan Haji yang dibangun dari dana Baznas pada 2013–2018. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga kemurnian pengelolaan fasilitas tersebut agar tidak bercampur dengan dana APBD.

Kami sudah sepakat untuk memindahkan semua peralatan dari RS Labuhan Haji, nantinya alkes akan diisi Baznas. Kami dengar sudah ada anggaran, tinggal mengajukan saja, dan ini sangat menggembirakan bagi kami,” imbuhnya.

Kunhjungi: Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad dan rombongan, didampingi Sekertaris Daerah dan Ketua Baznas Lotim dan dinas terkait saat berkunjung ke RSUD Labuan Haji, (Foto: Istimewa/MP).

Sementara itu, Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah Lombok Timur dalam memperkuat pengumpulan dan penyaluran zakat. Ia menilai potensi zakat di Lombok Timur sangat besar dan harus terus dioptimalkan.

Tahun ini Baznas Lombok Timur menargetkan Rp20 miliar. Melihat jumlah penduduk yang besar, target yang lebih besar lagi tentu lebih baik,” jelasnya.

Ketua Baznas RI juga menegaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi berbagai program prioritas daerah yang membutuhkan dukungan pusat.

Silakan ajukan proposal jika ada program yang perlu mendapat sentuhan Baznas,” pesannya.

Terkait Program Rumah Sehat Baznas, KH. Noor Achmad memastikan bahwa proses pembangunan RSB di Lombok Timur kini berada pada tahap verifikasi lapangan dan akan mendapat dukungan penuh dari Baznas RI.

Rumah Sehat ini akan di-backup oleh Baznas,” tegasnya.

Selain mendukung sektor kesehatan, Baznas RI juga berkomitmen membantu program penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Lombok Timur. Program tersebut merupakan bagian dari upaya nasional untuk menekan angka kemiskinan dan stunting.

Ini sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” pungkas KH. Noor Achmad.

Dengan berbagai dukungan tersebut, Pemerintah Daerah Lombok Timur berharap kolaborasi bersama Baznas RI akan semakin memperkuat upaya pengentasan kemiskinan, meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dhuafa, dan mempercepat transformasi kesejahteraan di daerah.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Ungkap Sejarah RS Labuan Haji, Dibangun dengan Niat Melayani Kaum Dhuafa

Trending Now