![]() |
| Serah: Pejabat Pembuat Komitmen, Darajata, menyerahkan pembanguan Pustu kepada Kapus Padamara yang sudah dikerjakan tuntas, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Proyek rehabilitasi Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu),
dan sejumlah fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Lombok Timur menunjukkan
progres signifikan. Hingga pertengahan Desember 2025, pekerjaan dilaporkan
hampir mencapai 100 persen dan tinggal menunggu proses serah terima hasil
pekerjaan pertama (PHO) sebelum mulai difungsikan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Darajata, memastikan bahwa seluruh fasilitas yang direhabilitasi akan siap melayani masyarakat pada awal tahun depan.
“InsyaAllah Januari 2026 masyarakat sudah bisa memanfaatkan fasilitas ini, paling telat Februari setelah persiapan personel dan sarananya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/12).
Total terdapat 22 Pustu yang direhabilitasi, tersebar
di 12 kecamatan, dengan anggaran rata-rata Rp350 juta per unit.
Selain itu, proyek juga mencakup rehabilitasi tiga Puskesmas serta Laboratorium
Rumah Sakit Masbagik, yang seluruhnya kini memasuki tahap akhir
pelaksanaan.
Darajata menjelaskan bahwa rehabilitasi Pustu terbagi dalam dua kategori pekerjaan.
“Ada rehab total berat, yang melibatkan pembongkaran bangunan lama hingga
fondasi dan pembangunan prototipe baru, serta rehab sedang untuk perbaikan
parsial,” terangnya.
Beberapa lokasi bahkan mendapat
penambahan anggaran untuk penyelesaian akhir seperti pengecatan dan pelapisan
dinding (palvon).
Desain baru Pustu kini mengedepankan
fungsi pelayanan kesehatan tanpa menyediakan ruang tinggal bagi petugas.
Fasilitas tersebut juga didesain untuk mampu menangani pelayanan persalinan sederhana sesuai kebijakan Dinas Kesehatan.
“Dengan demikian, akses layanan kesehatan bagi warga Lombok Timur
diharapkan semakin merata dan berkualitas,” pungkasnya.
Dengan progres yang nyaris tuntas, masyarakat Lombok Timur diproyeksikan segera menikmati pelayanan kesehatan yang lebih layak, aman, dan nyaman pada awal 2026.

