 |
| Sekada Lombok Timur, H.M Juaini Taofik saat memimpin pelatikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat fungsional, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menegaskan bahwa peran dan kinerja Pejabat Fungsional merupakan penentu utama dalam mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kinerja pemerintahan.
Hal ini disampaikannya saat memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah enam orang pejabat fungsional di lingkungan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada Rabu (10/12).
Sekda Taofik menyoroti keunggulan Pejabat Fungsional yang dinilai memiliki kemampuan adaptasi dan respons yang cepat terhadap perubahan.
“Pejabat fungsional, menurut Sekda, relatif lebih cekatan dalam bergerak maupun berpikir termasuk dalam merespon perubahan dengan cepat dan fleksibel (agile),” ujar Sekda.
Ia bahkan mengungkapkan hasil penelitian yang menunjukkan korelasi langsung antara kinerja Pejabat Fungsional dengan kemajuan suatu daerah.
“Beberapa daerah yang maju, jujur, berdasarkan hasil penelitian, bahwa karena memang kinerja pejabat fungsionalnya sudah sangat bagus,” jelasnya.
Berbeda dengan pejabat struktural yang terikat banyak batasan, Pejabat Fungsional memiliki kelincahan atau agilitas yang luar biasa.
“Kalau kita di struktural, agilitas, kelincahannya, banyak batasannya, tetapi teman-teman fungsional ini sungguh luar biasa,” tambahnya, sembari mengingatkan bahwa kini terjadi penyetaraan antara jabatan struktural dan fungsional.
Secara khusus, Sekda Taofik menekankan pentingnya jabatan fungsional di bidang penanaman modal dan perizinan, yang sangat krusial dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, terutama dalam poin peningkatan konektivitas ekonomi dan investasi daerah.
“Ahli di penanaman modal, ahli di perizinan merupakan kelompok jafung yang sedang nge-trend,” ungkap Sekda.
Menurutnya, tanpa adanya keahlian di bidang tersebut, upaya pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang baik akan sulit tercapai.
“Kalau kita tidak punya ahli di penanaman modal, bagaimana kita bisa membuat iklim investasi kita membaik. Di sana pasti ada peran ahli penanaman modal, ahli investasi,” lanjutnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung di kantor DPMPTSP tersebut, enam orang Pejabat Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda dan Ahli Madya resmi dilantik.
Sekda Taofik optimis bahwa para pejabat yang baru dilantik ini akan menjadi motor penggerak dalam mendukung peningkatan kinerja investasi di Lombok Timur.
Mengakhiri sambutannya, Sekda Taofik berharap agar terjalin sinergi yang kuat antara jabatan struktural dan jabatan fungsional untuk menghasilkan peningkatan kinerja yang nyata dan sesungguhnya di Lombok Timur.
.jpg )
