.jpg)
 |
| PENJAJAKAN KERJASAMA. Delegasi Kerajaan Negeri Terengganu Malaysia bersama jajaran Pemda Lombok Utara, saat kunjungan di aula Kantor Bupati Lombok Utara. (Foto: Humaspro Pemda Lombok Utara) |
LOMBOK UTARA - Pemda Lombok Utara dan Kerajaan Negeri Terengganu, Malaysia semakin mantap menjajaki kerjasama yang mungkin dijalin antar dua pihak.
Belasan anggota delegasi Kerajaan Negeri Terengganu, Jumat (1/3) melakukan kunjungan balasan ke Lombok Utara.
Rombongan delegasi dipimpin Menteri Daerah Perdagangan dan Perindustrian Kerajaan Negeri Tetengganu, Dato’ Haji Tengku Hassan Bin Tengku Umar, disambut langsung oleh Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar bersama jajaran pejabat Lombok Utara, di aula Kantor Bupati Lombok Utara.
Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar menyampaikan apresiasi pemerintah dan masyarakat Lombok Utara atas kunjungan delegasi Kerajaan Negeri Terengganu, Malaysia.
Ia berharap kunjungan para delegasi akan memantapkan sejumlah rencana kerjasama antara Pemda Lombok Utara dan Kerajaan Negeri Terengganu, di beberapa bidang.
""Mungkin banyak kekurangan yang dilihat sepanjang perjalanan menuju ke sini. Perkantoran dan rumah-rumah banyak yang rusak akibat gempa bumi pada bulan Agustus (2018) yang lalu. Niat kita membangun kerjasama antara Indonesia dan Malaysia yaitu Lombok Utara dan Kerajaan Negeri Terengganu," kata Bupati Najmul.
 |
| CINDERAMATA. Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar menyerahkan cinderamata kepada Menteri Daerah Perdagangan dan Perindustrian Kerajaan Negeri Tetengganu, Dato' Tengku Hassan Tengku Omar. (Foto: Humaspro Pemda Lombok Utara) |
Bupati Najmul menjelaskan, kerjasama yang berpeluang dijalin antara lain di bidang Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, dan juga pendidikan.
"Terengganu merupakan daerah yang memiliki banyak produk dari ikan, sementara minim potensi perikanan sehingga tertarik ke Lombok Utara melihat potensi perikanan yang cukup besar," katanya.
Di sektor pertanian, komoditas kelapa di tingkat lokal Lombok Utara saat ini berkisar Rp3-4 ribu per biji. Sedangkan di Terengganu Malaysia harga kelapa berkisar RM10-18 ringgit Malaysia atau sekitar Rp30 ribu.
Ada pula jagung, papar Bupati Najmul yang kini melalui Program Pertanian, sekitar 900 Hektare lahan jagung ditanami jagung.
"Antusiasme masyarakat menanam jagung, kini sedang mengalami tren kenaikan," katanya.
Sementara itu, Menteri Daerah Perdagangan dan Perindustrian Kerajaan Negeri Tetengganu, Dato' Tengku Hassan Tengku Omar mengatakan, sejumlah potensi di Lombok Utara cukup menjanjikan.
Kerajaan Negeri Terengganu berharap bisa menjalin kerja sama dengan Pemda Lombok Utara.
Ia menjelaskan, kunjungan delegasi Kerajaan Negeri Terengganu merupakan lawatan balasan, setelah sebelumnya Bupati Lombok Utara dan sejumlah pejabat Pemda Lombok Utara berkunjung ke Terengganu Malaysia pada Januari lalu.
"Seperti yang telah dijanjikan, hari ini terpenuhi lawatan balasan ke Lombok Utara," katanya.
Dato' mengatakan, sejumlah potensi di Lombok Utara cukup menjanjikan. Kerajaan Negeri Terengganu berharap bisa menjalin kerja sama dengan Pemda Lombok Utara.
"Kami datang untuk meninjau bersama kelompok yang bisa dikerjasamakan, baik itu pariwisata, pendidikan, pertanian dan lain-lain. Melalui kesempatan ini, saya sampaikan salam bahwa Menteri Besar Kerajaan Terengganu, Inshaa Allah pula akan datang ke sini," katanya.
Ia berharap dengan hubungan baik ini, ada hasil yang baik, apa yang bisa dikerjasamakan, dilakukan dan dikembangkan.
"Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan permudahan hubungan kerjasama antara Kerajaan Negeri Terengganu dan Lombok Utara," harapnya.
Selama berkunjung ke Lombok Utara, delegasi Kerajaan Negeri Terengganu didampingi Pemda Lombok Utara meninjau sejumlah lokasi, seperti Tambak Udang Vaname Kolam Bundar di Mumbul Sari, areal kawasan tanaman Jagung, dan sejumlah destinasi wisata unggulan Lombok Utara. MP10/Sastro
.jpg)
