Tiga Investor Berminat Bangun Hotel dan Resort di Gili Tangkong

MandalikaPost.com
Rabu, Agustus 28, 2019 | 00.06 WIB
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah dalam rapat ekspose Rencana Induk Pengembangan (RIP) di di ruang rapat BPKAD Provinsi NTB. (Foto: Dinas Kominfotik NTB) 

MATARAM - Tiga perusahaan pengembang resort wisata menyatakan minat menjalin kemitraan dengan Pemprov NTB untuk membangun dan mengembangkan hotel dan resort di kawasan wisata pulau, Gili Tangkong, Lombok Barat.

Tiga perusahaan itu antara lain PT Heritage Resort and Spa (Perusahaan pengembang resort wisata berbasis di Bintan Kepulauan Riau), PT Istana Cempaka Raya (Mataram), dan PT Ananda Tangkong Paradise (Denpasar,Bali).

Ketua Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Aset Daerah (PPMKPAD) Provinsi NTB, Dr Prayitno Basuki MA menjelaskan, tiga investor tersebut sudah melewati beberapa tahap seleksi untuk memastikan keseriusan menbangun kemitraan dan berinvestasi di NTB.

"Dari delapan calon investor yang mengikuti seleksi sejak awal, hanya tiga perusahaan ini yang menyerahkan dokumen penawaran (kerjasama kemitraan)," kata Prayitno, dalam rapat ekspose Rencana Induk Pengembangan (RIP) Calon Mitra Gili Tangkong, Selasa (27/8) di ruang rapat BPKAD Provinsi NTB.

Rapat yang dipimpin langsung Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah itu dihadiri jajaran PPMKPAD NTB serta para perwakilan tiga perusahaan calon investor.

Gubernur Zulkieflimansyah menyambut baik niat para calon investor tersebut untuk ikut membantu mengembangkan kawasan wisata di NTB, khususnya Gili Tangkong.

Ia berharap proses pemilihan mitra kerjasama yang dilakukan Panitia Pemilihan Mitra, bisa berjalan dengan transparan dan tidak ada yang dipersulit.

"Semuanya harus terbuka, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi atau dipersulit. Sehingga  para investor merasa senang dan nyaman untuk berinvestasi," katanya.

Gubernur Zul juga menekankan kepada seluruh mitra untuk taat pada aturan.

"Namun jangan sampai aturan-aturan tersebut membelenggu kehangatan kita," katanya.

Ia mengingatkan jangan sampai ada oknum ataupun ASN yang mempersulit niat baik para investor untuk menanam investasinya di wilayah NTB.

"Tugas Pemerintah Daerah adalah membantu dan memfasilitasi para investor. Jangan sampai ada Kepala Dinas ataupun staf yang bikin susah, karena jika prosesnya saja susah, orang -orang berpikir dua kali untuk berinvestasi,” tegas Gubernur Zul.

Gili Tangkong merupakan destinasi wisata pulau kecil atau Gili di perairan Sekotong, Lombok Barat.

Pemprov NTB memiliki sejumlah lahan yang merupakan aset daerah. Para investor yang menjadi mitra kerjasama akan membangun sarana akomodasi perhotelan berbasis resort di lahan Pemprov NTB tersebut dengan pola kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tiga Investor Berminat Bangun Hotel dan Resort di Gili Tangkong

Trending Now