Kasus Positif Covid-19 Bertambah Satu di NTB, Masyarakat Diimbau Ikuti Anjuran Pemerintah

MandalikaPost.com
Rabu, Maret 25, 2020 | 18.16 WIB
Infografis Covid-19 NTB per 25 Maret 2020. (Sumber: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB) 

MATARAM - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah NTB bertambah satu kasus. Hingga Rabu (25/3) tercatat dua kasus terkonfirmasi di NTB.

Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ahsanul Khalid mengatakan, pasien Covid-19 02-NTB terkonfirmasi positif pada Rabu (25/3) merupakan suami dari pasien Covid-19 01-NTB yang diumumkan Selasa (24/3).

"Data Hari ini, Rabu 25 Maret 2020, ada
penambahan 1 pasien lagi positif. Ia merupakan suami dari pasien positif
yang diumumkan oleh Gubernur
dan Wagub kemarin. Sehingga (saat ini) menjadi ada kasus positif di NTB, adalah
suami istri," kata Ahsanul melalui keterangan tertulis, Rabu (25/3) di Mataram.

Pasangan suami-istri asal Lombok ini diduga terjangkit di luar NTB. Keduanya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Provinsi NTB sejak 17 Maret lalu.

BACA JUGA : Pasien Covid-19 Sudah Ditangani Maksimal, Kondisinya Membaik  

Ahsanul mengatakan, dua pasien sudah mendapat perawatan medis maksimal sesuai SOP penanganan Covid-19 di RSUD Provinsi NTB.

"Kasus positif Covid-19 bukan berarti tidak bisa sembuh, dan bukan akhir dari segalanya," katanya.

Menurutnya, untuk penanganan Iebih lanjut petugas kesehatan di NTB tengah melakukan contact tracking untuk mengetahui orang-orang yang pernah berhubungan dengan dua pasien ini.

"Selanjutkan akan dilakukan penanganan dan pemeriksaan," tukasnya.

Ahsanul mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Masyarakat juga diminta untuk mengikuti anjuran pemerintah agar menghindari keramaian, lebih banyak diam di rumah, menghindari kontak fisik, dan menjaga pola hidup sehat.

"Jangan panik, ikuti anjuran pemerintah. Masyarakat tetap waspada dan terus saling mengingatkan," katanya.

Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, hingga Rabu (25/3) tercatat dua pasien positif Covid-19, 16 orang dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 280 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sebelumnya Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan pasien 01-NTB yang dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Provinsi NTB, kondisinya mulai membaik.

"Penderita saat ini di rawat di RSUD Provinsi NTB dalam kondisi semakin membaik. Tinggal tunggu uji negatif dua kali, sebelum diperbolehkan pulang ke rumah," katanya.

Sementara Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah meminta masyarakat NTB harus mulai serius mentaati anjuran pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Jangan ada lagi yang bercanda soal sosial distancing, ikuti anjuran agar diam di rumah jika tidak ada keperluan mendesak," tegas Rohmi.

Rohmi yang juga menjabat Komandan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB menjelaskan, pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah menyusul ditemukannya transmisi Covid-19 ke wilayah NTB.

Edukasi dan sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat mentaati anjuran pemerintah.
Ia berharap masyarakat NTB bisa bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungannya dengan membangun kesadaran bersama.

Pemerintah Provinsi juga menyediakan laman resmi Satgas Pemerintah Provinsi NTB Penanganan Covid-19 :


Layanan Hotcall penanganan penyebaran Pendemik Covid-19 di NTB, bisa hubungi telp berikut :


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kasus Positif Covid-19 Bertambah Satu di NTB, Masyarakat Diimbau Ikuti Anjuran Pemerintah

Trending Now