1.218 Orang Sembuh dari Covid-19 di NTB, 599 Masih Dirawat

MandalikaPost.com
Minggu, Juli 26, 2020 | 22.31 WIB

MATARAM - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan 23 kasus positif baru, 21 tambahan angka kesembuhan, dan tiga kasus penambahan meninggal dunia di Provinsi NTB, pada Minggu malam (26/7).

Secara komulatif saat ini di NTB tercatat 1.926 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.218 pasien sudah dinyatakan sembuh, 599 masih positif dan dirawat dalam kondisi baik, serta 109 orang meninggal dunia.

"Dengan adanya tambahan 23 kasus baru terkonfirmasi positif, 21 tambahan sembuh baru, dan 3 (tiga) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari 4 ini (26/7/2020) sebanyak 1.926 orang, dengan perincian 1.218 orang sudah sembuh, 109  meninggal dunia, serta 599 orang masih positif dan dalam keadaan baik," kata Sekda NTB HL Gita Ariadi melalui keterangan tertulis, Minggu malam (26/7) di Mataram.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Selain itu, diharapkan petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Gita kembali mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 adalah penyakit yang berbahaya. Kasus-kasus kematian yang disebabkan oleh Covid-19 tidak hanya disertai oleh penyakit komorbid, sehingga kita semua perlu senantiasa waspada dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Selain itu disampaikan juga bahwa hingga hari ini kondisi rumah sakit rujukan dan rumah sakit second line untuk penanganan Covid-19 sudah penuh. Bahkan Ruang Intensif di Rumah Sakit Provinsi NTB juga telah penuh.

"Oleh karenanya, dihimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam seluruh aktifitas sosial dan ekonomi, terutama di tempat-tempat keramaian seperti mall, pasar tradisional dan pusat-pusat perbelanjaan serta diberbagai tempat diselenggarakannya kegiatan-kegiatan sosial. Kita semua memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain di sekitar kita," katanya.

Menurut dia, hal terpenting bagi kita untuk dapat beradaptasi dengan tatanan baru
kehidupan saat ini adalah dengan taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan
pencegahan Covid-19, agar kita semua dapat tetap beraktifitas, produktif, sehat dan aman di tengah pandemi ini.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantaipenularan Covid-19 dengan tetap mematuhi seluruh protokol kesehatan dan protokol pencegahan Covid-19, yakni dengan selalu memakai masker pada saat beraktifitas di luar rumah, menjaga jarak (physical distancing) atau tidak berkerumun, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Protokol kesehatan dan pencegahan ini harus terus kita terapkan secara disiplin dan ketat sampai vaksin atau obat Covid-19 ditemukan, agar kasus positif baru dan korban meninggal dapat benar-benar kita tekan dan hentikan," ujarnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 1.218 Orang Sembuh dari Covid-19 di NTB, 599 Masih Dirawat

Trending Now