.jpg)
 |
| Pembukaan Bazar UMKM dan Window Shopping Perbankan, di halaman NTB Mall, kantor Dinas Perdagangan NTB, di Kota Mataram. |
MATARAM - Mendukung program Bela dan Beli produk UMKM, Dinas Perdagangan Provinsi NTB bekerjasama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) NTB, menyelenggarakan Bazar UMKM dan Window Shopping, Sabtu 6 Februari 2021, di NTB Mall, Dinas Perdagangan NTB.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si., berkesempatan hadir membuka gelaran tersebut bersama dengan Kepala Bank Indonesia Provinsi NTB sekaligus Ketua BMPD NTB Heru Saptaji.
Dalam sambutannya, Sekda NTB menyampaikan apresiasi Kepada Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, karena melaksanakan Bazar UMKM dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
"Terima kasih pak kadis perdagangan telah melaksanakan kegiatan ini dengan protokol covid-19, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Sambil kita terus berikhtiar menangani Covid-19, kita terus menginisiasi bagaimana kebangkitan ekonomi, membantu UMKM-UMKM kita survive, bahkan bisa meningkatkan kualitas kapasitas manakala covid-19 ini berlalu dari daerah kita," kata Lalu Gita.
Gita menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB terus berkomitmen dalam mendukung UMKM NTB dan melaksanakan langkah-langkah progresif untuk membantu UMKM NTB. Salah satunya dengan kegiatan Bazar UMKM ini.
"Sebagai wujud dari komitmen kita mendukung UMKM di daerah kita. kita harus melakukan langkah-langkah progresif, membantu UMKM agar tidak terpuruk dari kondisi Covid-19. Ajang ini adalah pemanasan untuk melihat produk-produk UMKM kita apakah sudah layak tampil, siap untuk menyambut perhelatan Moto GP atau tidak, sekaligus evaluasi," ujar Gita.
Gita Ariyadi mengapresiasi kalangan perbankan NTB yang hadir pada Bazar UMKM dan berbelanja di NTB Mall.
"Kami menyambut baik dan apresiasi kepada BMPD yang sekarang hadir di NTB Mall, untuk mendukung bela dan beli produk lokal. Kita juga akan mengundang berbagai komunitas / asosiasi / kalangan untuk datang ke NTB Mall untuk mengikuti langkah yang terlah dilaksanakan rekan-rekan BMPD," tukasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, H Wirajaya Kusuma menjelaskan, bazar UMKM dan window shopping kalangan perbankan ini menjadi bentuk keberpihakan terhadap UMKM.
"Tentu harapannya dengan bela dan beli produk lokal NTB dapat terus kita gelorakan. Kita akan terus bekerja sama dan bersinergi dengan BMPD memberdayakan dan membangkitkan para UMKM di NTB," katanya.
Wirajaya juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan penuh kalangan perbankan, salah satunya dari Bank NTB Syariah yang telah membangun stand di depan NTB Mall offline store.
Menurutnya, dalam Bazar UMKM ini menampilkan 161 UMKM yang ada di NTB Mall offline store dan 23 UMKM pada tenan yang telah terkurasi menampilkan produk-produk premium UMKM NTB.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Heru Saptaji mengatakan, keberpihakan terhadap UMKM sangat penting dalam masa pandemi Covid-19.
"Keberpihakan kepada UMKM itu menjadi hal yang sangat penting, karena dengan keberpihakan itulah akan ada harapan bagi perekonomian kita untuk segera pulih dari dampak pandemi Covid-19," katanya.
Heru Saptaji jmenyatakan bahwa window shopping kalangan perbankan di NTB Mall ini merupakan inisiasi awal untuk dalam bela dan beli produk lokal dan diharapkan kedepan akan dijadikan contoh bagi kalangan lainnya.
34 Kalangan Perbankan yang tergabung dalam BMPD NTB akan mengabiskan masing-masing voucher senilai 10 juta rupiah di NTB mall dalam kurun waktu 2 minggu pelaksanaan window shopping kalangan perbankan NTB.
Hal tesebut sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan bela dan beli produk lokal yang menjadi bagian bagian dari gerakan nasional bangga buatan Indonesia.
"NTB patut berbangga karena menjadi daerah yang dipilih untuk mengkampanyekan gerakan nasional bangga buatan Indonesia 2021 yang bersinergi dengan Aksi Bela dan Beli Produk Lokal dan akan dilihat langsung oleh seluruh Indonesia pada Maret mendatang," papar Heru.
.jpg)
