Dispar NTB Mulai Vaksinasi Pelaku Wisata di Lombok, Tahap Pertama 240 Orang

Vaksinasi pelaku wisata di Dinas Pariwisata NTB.

MATARAM - Dinas Pariwisata NTB bersama Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi Covid-19 untuk pelaku wisata, Selasa (16/3) di kantor Dispar NTB, jalan Langko, Kota Mataram.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Lalu Moh Faozal mengatakan, program vaksinasi tahap pertama ini diberikan kepada 240 orang pelaku wisata di Lombok, meliputi lima area antara lain Kota Mataram, Mandalika, Sekotong, Senggigi, dan area tiga Gili.

"Untuk tahap pertama ini ada 240 vaksin untuk pelaku wisata  5 area di Lombok. Vaksinasi dilakukan dua hari, hari ini 100 orang dan besok 140 orang," kata Faozal.

Kadispar NTB H Lalu Moh Faozal bersama Ayu Purnama Ningsih, salah seorang peserta vaksinasi dari Lombok Garden Hotel Mataram.

Ia menjelaskan, prioritas vaksinasi pelaku wisata ini adalah para karyawan Hotel,  Restoran dan jasa wisata yang tempat kerjanya sudah bersertifikat CHSE. Yang diutamakan juga adalah karyawan yang langsung berhubungan dengan layanan.

"Jadi tempat kerja CHSE dan yang prioritas yang berhubungan dengan layanan. Misalnya di hotel ya bagian front office karena langsung berhubungan dengan kostumer," katanya.

Faozal menjelaskan, program vaksinasi untuk pelaku wisata ini dilakukan untuk memastikan bahwa Lombok, NTB terus bersiap untuk menyambut wisatawan.

"Saat ini sudah ada 160 industri pariwisata kita yang bersertifikat CHSE, dan akan bertambah jadi 220 sedang kita usulkan. Kemudian vaksinasi pelaku wisata ini semakin meyakinkan calon wisatawan bahwa Lombok sudah berangsur membaik dan sudah siap menerima kunjungan," katanya.

Karyawan Lombok Garden Hotel, Ayu Purnama Ningsih mengaku senang bisa ikut vaksinasi ini.

"Ya awalnya ragu, tapi demi kebaikan semua lah, dan supaya sektor pariwisata kita bisa hidup kembali," ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Naning ini berharap pariwisata kembali bergeliat setelah program vaksinasi dari pemerintah berjalan dengan baik.

"Sangat berharap semua bisa kembali normal seperti dulu. Sebab sejak pendemi ini hotel benar-benar sepi," ujarnya.

Anggota BPPD NTB, Leja Kodi usai menerima vaksinasi di Dispar NTB.

Sementara itu, anggota BPPD NTB, Leja Kodi mengapresiasi Dispar yang sudah memfasilitasi vaksinasi pelaku wisata.

"Ya tentu program vaksinasi ini akan semakin menumbuhkan kepercayaan calon wisatawan sehingga mereka bisa merasa aman dan nyaman berlibur di Lombok," kata Ingoe, sapaan akrabnya.