Masa KKN Usai, Mahasiswa Unizar Mataram Pamitan di Desa Wisata Mekarsari

MandalikaPost.com
Sabtu, Maret 13, 2021 | 14.35 WIB Last Updated 2021-03-13T06:35:58Z

Rektor UNIZAR Mataram, Dr. Ir. Muh Ansyar, MP menyerahkan homestay karya mahasiswa KKN Unizar kepada Kepala Desa Mekar Sari, Sapinah. (Foto: Dok. Humas Unizar Mataram)

LOMBOK BARAT - Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram menarik para Mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun Akademik 2020/2021 di Desa Wisata Mekarsari Kecamatan Narmada, Lombok Barat.


Rektor Unizar Mataram, Dr. Ir. Muh Ansyar, MP menyampaikan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau KKN sudah berakhir, sehingga dari Rektorat akan menarik para Mahasiswa yang sudah melakukan KKN tahun akademik 2020/2021 di Desa Mekarsari ini.


"Kami akan tarik mahasiswa KKN, dan menyerahkan apa yang pernah dikerjakan oleh mahasiswa selama satu bulan di Desa ini, mohon maaf jika ada kekurangan," ungkapnya, Sabtu 13 Maret 2021, di Desa Mekar Sari.


Ansyar menjelaskan, kegiatan pembinaan Desa Wisata Mekarsari ini berawal tahun 2020. Saat itu, pihak Civitas Unizar dipanggil oleh Kemenparekraf RI untuk memberikan pembinaan Desa Wisata di NTB, salah satunya yakni Desa Mekarsari.


Menurutnya, bidang LPPM Unizar kemudian merancang desain Desa Wisata, awalnya membangun kolam renang, homestay dan area berkuda.


Namun, dari tiga rencana itu, hanya area berkuda belum direalisasikan. Malah para mahasiswa membuat spot memanah untuk wisatawan.


"Apa yang dilakukan ini tidak lepas dari kolaborasi pemerintah desa Mekarsari," katanya.


Ansyar berjanji, apa yang pernah diperbuat itu supaya dijadikan wadah mempererat silaturahim ke depan dan bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.


"Kami serahkan kunci homestay secara simbolis kepada pemerintah desa, semoga bermanfaat sebagai pendukung Desa Wisata," katanya.


Kepala Desa Mekarsari, Sapinah menyampaikan apresiasi kepada Unizar yang telah mendukung untuk mewujudkan Desa Mekarsari sebagai desa wisata.


Sapinah mengaku, pandemi Covid-19 menjadi kendala kelancaran pembangunan desa wisata, namun adanya dukungan dari masyarakat dan Unizar, apa yang menjadi cita-cita peningkatan perekonomian masyarakat melalui keberadaan desa wisata ini cepat terealisasi kalaupun belum 100 persen.


Menurutnya, ke depan Pemdes berencana bangun jalan layang-layang, sehingga sangat membutuhkan perhatian pemerintah untuk membantu perekonomian masyarakat, dari kunjungan wisatawan.


Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Hasbulwadi menyampaikan program unggulan Dispar adalah desa wisata, sehingga akan berusaha membuat desa wisata yang dirindukan wisatawan.


"Kita ingin wisatawan merindukan destinasi wisata yang ada di NTB ini, sehingga harus membuat konsep yang bagus," kata dia.


Dia mengajak semua pihak bersama-sama meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi wisata khususnya di desa wisata Mekarsari.


"Kami juga apresiasi langkah Desa Mekarsari yang bangun kerjasama dengan Unizar sehingga berdiri Desa Wisata, diharapkan bisa dirindukan wisatawan," terangnya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Masa KKN Usai, Mahasiswa Unizar Mataram Pamitan di Desa Wisata Mekarsari

Trending Now