Ribuan PMI Dipulangkan Potensi Pengangguran Baru Bertambah di NTB

Ariyati Astini
Selasa, Maret 23, 2021 | 14.55 WIB
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB Hj. Wismaningsih Drajadiah.

MATARAM - Sebanyak 5.623 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan dari Negara penempatan ke NTB sejak Januari hingga Maret diperkirakan akan semakin menambah data pengaguran di NTB. 


“Yang direct flight 3.213 orang, total seluruhnya ada 5.623 orang keseluruhnya dari Januari sampai Maret ini. Iya akan menambah pengangguran baru, pasti itu,” kata Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, Hj Wismaningsih Drajadiah, Selasa (23/3), di Mataram. 


Bertambahnya jumlah penganguran memang tidak dapat dihindari dengan semakin bertambahnya PMI yang dipulang dari negara penempatan mereka. Pasalnya semakin bertambah pengangguran maka angka kemiskinan kian bertambah juga. Mengingat pada angka kemiskinan di 2020 saja meningkat dan salah satu penyebabnya pengangguran.


“Jumlahnya semakin bertambah PMI yang dipulangkan, setiap hari banyak yang pulang karena masa kontrak mereka berakhir,” ungkapnya. 


PMI yang dipulangkan dari beberapa negara penempatan. Yakni dari Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab. Kendati demikian, pemerintah dalam hal ini tidak dapat tinggal diam. Tentunya akan disediakan pelatihan atau lapangan pekerjaan untuk bisa menyerap tenaga kerja dari PMI ini.

 

“Iya nanti kita duduk bersama dengan pemda apa yang bisa dilakukan untuk menyerap tenaga kerja ini,” ujarnya. 


Sebelumnya, Anggota DPRD NTB Komisi V bidang Kesejahteraan dan Pemberdayaan Perempuan, Akhdiansyah mengatakan, persoalan tenaga kerja ini merupakan dampak global. Langkah terdekat pemerintah harusnya melakukan inventaris maksimal termasuk kemungkinan peta problem pasca PMI pulang. Hal ini menjadi tantangan bersama terkait tenaga kerja menjadi satu problem baru disituasi pandemi. 


“Pemerintah daerah idealnnya melakukan fasilitasi bagi mereka pengangguran baru dalam bentuk mencetak tenaga kerja mandiri dan kewirausahaan mikro. Perkuat ketrampilan mereka dan fasilitasi jaringan usaha lokal,” ujarnya. 


Tak hanya persoalan PMI saja, penyerapan tenaga kerja pada peluang investasi yang cukup besar pun masih terbilang minim. Hal tersebut tidak sejalan dengan realisasi investasi NTB yang melebihi target. 


“Harusnya bisa banyak diserap. Pemprov melakukan pemetaan kembali, termasuk potensi tenaga kerja untuk mengisi realisasi yang melebih target,” terangnya. 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ribuan PMI Dipulangkan Potensi Pengangguran Baru Bertambah di NTB

Trending Now