Sekda NTB : ASN Harus Menjadi Motivator Dalam Penegakan Prokes

Ariyati Astini
Kamis, Maret 25, 2021 | 15.07 WIB
Sekda NTB H Lalu Gita Ariyadi saat membuka acara pelatihan CPNS di Aula BPSDM NTB.



MATARAM - Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs.
HL Gita Ariadi, M.Si yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berada pada garda terdepan dalam hal protokol penegakan kesehatan Covid-19, terlebih dahulu NTB masih dalam masa pandemi seperti saat ini. 


Miq Gite sapaan yang akrab Sekda NTB mengimbau agar ASN di lingkungannya harus menjadi penggerak atau motivator masyarakat untuk melaksanakan hal-hal yang positif bukan justru menjadi provokator.  


Penegasan itu disampaikan Sekda saat membuka Acara Pelatihan Dasar CPNS Gol.II dan III Provinsi NTB Angkatan I sd VI Tahun Anggaran 2021 Aula BPSDM NTB, Kamis (25/3).


Miq Gite menambahkan, ASN yang baik harus memahami tugas dan kewajbannya agar mampu bekerja maksimal menyelenggarakan tugas umum dan pembangunan nasional melalui pelayanan publik yang profesional. Untuk itu, para peserta pelatihan harus mengikuti diklat ini sungguh-sungguh.


“Saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, saudara- sudari sudah memilih menjadi ASN sebagai jalur pengabdian terhadap bangsa dan negara oleh yang harus memahami bagaimana menjadi ASN yang baik dimasa yang akan datang 'tersebut', jelasnya. 


Selain itu Miq Gite juga mengingatkan pentingnya penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan pelatihan ini bahkan jika ada gejala yang menghawatirkan, kepada panitia penyelenggara diperintahkan untuk terus melakukan pengecekan kesehatan peserta agar tidak memunculkan kluster baru penyebaran virus.


Sementara itu mewakili Panitia Penyelenggara Diklat, Arifin menjelaskan tema kegiatan ini adalah “Adaptasi new normal di masa pandemi covid-19” dengan tujuan membentuk sosok PNS yang mampu melaksanakan tugasnya secara efektif, bekerja secara disiplin demi terwujudnya pemerintahan yang baik. 


Ia menambahkan Pelatihan dasar ini diikuti 180 peserta selama 51 hari di kampus kemudian interaktif dengan 30 hari diluar kampus ditempat kerja masing-masing peserta selanjutnya akan mengikuti pelatihan dan pendidikan tentang belanegara, analisis isu kontemporer, Kesiap siagaan negara sedangkan materi pelatihan akan disampaikan oleh Widiaiswara fasilisator dan narasumber instansi termasuk korem 162WB dan TIM Penangaman Covid -19 Provinsi NTB.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sekda NTB : ASN Harus Menjadi Motivator Dalam Penegakan Prokes

Trending Now