.jpg)
 |
| Pencurian Laptop./Ilustrasi. |
BADUNG - Seorang pria, bule berkebangsaan Perancis berinisial DCP (43), dilaporkan ke polisi atas dugaan perusakan dan pencurian laptop di Bali.
Pelapornya seorang wanita yang tak lain adalah kekasih bule tersebut, LAD (42) pengusaha wanita, warga Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Kepada aparat di Polsek Kuta Selatan, 15 April 2021 lalu, LAD melaporkan dua kasus yang diduga dilakukan oleh DCP, yakni perusakan perabotan rumah dan pencurian laptop.
Dalam laporannya, LAD menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu malam (14/4) sekitar pukul 23.00 Wita.
Saat itu LAD pulang kerja dan mendapati DCP sudah berada di rumahnya di Jimbaran, Kuta Selatan. Bukannya disambut dengan baik, DCP justru marah-marah tidak jelas dan merusak sejumlah perabotan rumah milik LAD.
DCP kemudian pergi begitu saja, setelah puas mengobrak-abrik isi rumah LAD.
"Setelah dia pergi, saya periksa kamar dan ternyata ada laptop yang hilang. Jadi saya melaporkan dua kasus, perusakan dan pencurian Laptop ke polisi," ujar LAD, dalam laporannya.
Laporan pengaduan LAD diterima Polsek Kuta Selatan dengan nomor LP.B/26/IV/2021/Bali/Resta DPS/Polsek Kuta Selatan tertanggal 15 April 2021.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Yusak Agustinus Sooai membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap DCP.
"Korbannya pacarnya sendiri. Dia melaporkan pengerusakan dan pencurian yang diduga dilakukan DCP," kata Kompol Yusak, Selasa (20/4) seperti dilansir Kumparan.com.
Dijelaskan, akibat kejadian itu, korban LAD menderita kerugian sebesar Rp13,3 juta karena kehilangan Laptop. Sementara kerugian materiil akibat kerusakan property, diantaranya TV, perabot rumah tangga, almari hiasan, barang-barang antik dan lain-lain, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Kompol Yusak mengatakan, pihak kepolisian masih mencari keberadaan DCP. Namun terindikasi DCP masih berada di Bali.
"Indikasinya pelaku masih di Bali dan kami masih melakukan pencarian. Dalam peristiwa itu pelaku hanya diduga melakukan pencurian dan pengerusakan dan tidak melakukan kekerasan pada korban," ujar Kompol Yusak.
.jpg)
