Sebanyak 107 Ribu Warga NTB Menerima Kartu Prakerja

MandalikaPost.com
Selasa, Mei 18, 2021 | 15.00 WIB
Kadisnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi. 

MATARAM - Sejak diluncurkan pada bulan April 2020 lalu, hingga kini Program Kartu Prakerja  diakui menjadi satu-satunya program pemerintah yang masuk Top 10 Penelusuran Terpopuler oleh masyarakat.


Berdasarkan Laporan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Tahun 2020, yang dirilis pada website Kementrian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia, disebutkan bahwa jumlah penerima kartu prakerja selama tahun 2020 sebanyak 5,5 juta orang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. 


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi menjelaskan, dari jumlah Penerima Kartu Prakerja tersebut, warga NTB yang tercatat sebagai penerima manfaat kartu prakerja sebanyak 107.100 orang. 


"Namun dalam data laporan tersebut belum secara spesifik menyebutkan jenis kelamin, kelompok umur dan jenis pelatihan yang diikuti oleh para penerima kartu prakerja," katanya, Selasa (18/5).


Disebutkan bahwa berdasarkan Perpres 76/2020, tujuan Program Kartu Prakerja adalah mengembangkan kewirausahaan, mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja.


Sedangkan syarat Penerima Kartu Prakerja adalah warga negara indonesia (WNI) yang berusia minimal 18 tahun, tidak sedang mengikuti pendidikan formal; Pencari Kerja,dan/atau Pekerja/Buruh terkena PHK, Pekerja/Buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja (termasuk pekerja/Buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro kecil).


"Diprioritaskan yang terdampak COVID-19 dan belum menerima bantuan sosial selama pandemi COVID-19," ujarnya.


Aryadi menjelaskan, pendaftaran secara daring dan luring. Pendaftaran luring dilakukan apabila ada keterbatasan infrastruktur telekomunikasi dan kebijakan pusat.  


"Demikian juga pelatihan dilakukan secara daring dan luring. Namun selama masa pandemi, pelatihan hanya secara daring," tukasnya.


Ada delapan jenis pelatihan yang paling diminati oleh para penerima kartu prakerja, diantaranya : (1) Penjualan dan Pemasaran meliputi Strategi Penjualan dan Pemasaran Digital.  (2). Gaya Hidup seperti Membuat Masker dan Teknik Tata Rias; (3). Bahasa Asing (Bahasa Inggris); (4) Makanan dan Minuman antara lain Teknik Memasak, Membuat Kue, dan Barista; (5) Manajemen yaitu Bisnis Rumahan/UMKM; (6) Keuangan meliputi pelatihan Perencanaan Keuangan dan Kursus Akuntansi Dasar; dan  (7). Pelatihan Sosial dan Perilaku seperti Komunikasi dan Sukses Wawancara Kerja; serta (8)  adalah berbagai ragam pelatihan dibidang Teknologi Informasi dan desaign grafis.


Besaran total manfaat Kartu Prakerja ini adalah Rp.3,55 juta terdiri dari ; Bantuan Pelatihan Rp. 1 juta, Insentif Pasca Pelatihan total Rp. 2,4 juta selama 4 bulan masing masing Rp. 600 ribu per bulan dan insentif Pasca Survei sebesar Rp.150 ribu.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sebanyak 107 Ribu Warga NTB Menerima Kartu Prakerja

Trending Now