Traveloka dan Sahabat Pulau Indonesia Tanam 10 Ribu Bakau di Kawasan Mandalika

MandalikaPost.com
Selasa, Juli 27, 2021 | 12.03 WIB
Penanaman bibit bakau di kawasan Mandalika Lombok.

MANDALIKAPOST.com - Bertepatan dengan Hari Bakau Sedunia, Traveloka, lifestyle superapp di Asia Tenggara, berkolaborasi dengan Sahabat Pulau Indonesia, organisasi berbasis aksi kepemudaan yang berfokus pada masalah pesisir pantai, meluncurkan inisiatif sosial berkelanjutan penanaman 10.000 bibit bakau di Pantai Batu Berang, Desa Mertak, Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). 


Inisiatif penanaman 10.000 bakau bertujuan untuk menjaga kualitas ekosistem pantai dan biota bawah laut secara jangka panjang di kawasan Pantai Batu Berang, Mandalika, NTB yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). 


Inisiatif ini meliputi kegiatan penanaman bibit bakau hingga proses pemeliharaan kelestarian bakau selama dua tahun yang melibatkan masyarakat lokal. Adapun Program Penanaman Bakau ini merupakan bagian dari komitmen Traveloka dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia serta mendukung pemulihan pariwisata domestik melalui perkembangan ekowisata dan praktik pariwisata yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.  

 

Desa Mertak tercatat sebagai salah satu desa wisata dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Lombok, serta daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. 


Desa wisata ini menawarkan wisata bahari dan ekowisata dengan pantai, pegunungan, dan bakau sebagai objek wisata utama. Namun, kondisi kawasan pantai di Desa Mertak beberapa tahun terakhir menunjukkan penurunan akibat terjadinya erosi dan abrasi. Selama satu tahun terakhir, bibir pantai telah bergeser sebanyak satu meter ke arah pantai. Untuk itu, penanaman bakau menjadi sangat penting untuk menahan laju abrasi, serta menjaga kualitas ekosistem pantai dan biota bawah laut secara jangka panjang. 

 

Dr. H. Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kontribusi yang dilakukan Traveloka dan Sahabat Pulau Indonesia untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pesisir Pantai Batu Berang, Desa Mertak.


"Selain memiliki peranan penting untuk mengurangi penyusutan area pantai hingga meredam ancaman tsunami, area bakau juga dapat menjadi tempat budidaya ikan, kepiting, dan udang yang menjadi sumber penghidupan para nelayan. Penanaman bakau ini dapat memperbaiki ekosistem pantai secara jangka panjang sehingga mampu mendukung produktivitas kegiatan wisata di kawasan tersebut," ujarnya.


Selain itu, inisiatif ini juga menjadi salah satu penunjang kesiapan Lombok sebagai tuan rumah MotoGP dan acara internasional lainnya ke depan. 


"Kami mendorong masyarakat Desa Mertak untuk bisa berpartisipasi aktif dalam menjaga, memelihara, dan merawat tanaman bakau demi keberlangsungan Desa Wisata Mertak dan keindahan alamnya serta mendukung pariwisata NTB yang gemilang," katanya.

   

Dalam menjalankan Program Penanaman Bakau ini, Sahabat Pulau Indonesia juga berkolaborasi dengan masyarakat Desa Mertak dan anggota BAPERA (Barisan Pemuda Nusantara) Kecamatan Pujut untuk melakukan proses penanaman bibit bakau hingga pemeliharaan (penyiangan, penyulaman, penjarangan) kelestarian bakau. Selain itu, komunitas-komunitas peduli lingkungan, pelaku wisata, dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) juga turut terlibat dalam program ini.  

 

Albert, Co-Founder Traveloka, mengatakan Mandalika memiliki destinasi ekowisata dan olahraga air yang mengesankan yang harus kita jaga kelestariannya. 


Menurut Albert, Program Penanaman Bakau ini merupakan partisipasi aktif Traveloka dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan di Mandalika, khususnya Pantai Batu Berang, Desa Mertak. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 14 tentang pengelolaan laut dan pesisir secara berkelanjutan. 


"Dengan dilakukannya inisiatif untuk melestarikan lingkungan secara jangka panjang, kami berharap program ini dapat juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Mertak, secara khusus, serta Mandalika dan Provinsi NTB. Kontribusi ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab kami terhadap industri pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia dengan berfokus pada tiga pilar utama, yaitu: tata kelola lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi," ujarnya.

 

Program ini juga sejalan dengan misi Sahabat Pulau Indonesia untuk memulihkan dan melindungi hutan bakau. Indonesia memiliki hutan bakau terluas di dunia dengan total area mencapai 3,2 juta hektar atau 22,4% dari total luas bakau dunia.  Hal ini menjadikan hutan bakau di Indonesia sebagai salah satu penopang terbesar dalam menjaga suhu bumi. Bertambahnya luasan bakau dengan penanaman yang masif dalam jangka panjang akan mampu memperbaiki kawasan pesisir pantai dan menjaga keseimbangan ekosistem biota bawah laut.  


Di Traveloka, kami percaya bahwa kelestarian dan keindahan alam tanah air kita menjadi daya tarik utama bagi industri pariwisata Indonesia. Aset ini perlu kita jaga kelestarian dan kualitasnya untuk bisa terus menarik minat wisatawan serta menjadi nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat lokal," tukas Albert.  

 

Noor Adrishya Aishvari, Pelaksana Tugas Direktur Sahabat Pulau Indonesia, mengatakan, Sahabat Pulau Indonesia hadir untuk berkontribusi menyelesaikan tantangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan pesisir di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi dan metode pengajaran yang telah beradaptasi dengan protokol new normal. 


"Selain itu, Program Penanaman Bakau bersama Traveloka ini dirancang sebagai program pendidikan lingkungan yang melibatkan eco warrior seperti para relawan, adik-adik binaan, dan masyarakat umum untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Melalui rangkaian webinar, kami juga turut mensosialisasikan pentingnya memelihara kelestarian bakau dan manfaatnya bagi masyarakat," katanya.

 

   

Tentang Traveloka


Traveloka adalah lifestyle superapp di Asia Tenggara yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan memesan beragam produk perjalanan, local services, dan layanan keuangan. Portofolio komprehensif yang dimiliki oleh Traveloka termasuk pemesanan tiket untuk transportasi, seperti tiket pesawat, bus, kereta api, penyewaan mobil, airport transfer, serta inventaris akomodasi terbesar di Asia Tenggara, termasuk hotel, apartemen, guest house, homestay, resort, dan villa, menjadikan Traveloka sebagai platform pemesanan dengan pilihan akomodasi dan paket terlengkap. 

 

Traveloka juga merupakan pemain utama di kategori local services yang menyajikan pemesanan untuk beragam tempat rekreasi dan kegiatan, klinik kesehatan dan kecantikan, direktori kuliner serta layanan pesan antar makanan. Traveloka juga menawarkan solusi keuangan, pembayaran, dan asuransi untuk membantu masyarakat di Asia Tenggara memenuhi aspirasi gaya hidup mereka. Traveloka memiliki layanan customer service yang tersedia 24/7 dalam bahasa lokal, serta kemudahan bertransaksi dengan lebih dari 40 metode pembayaran. Aplikasi Traveloka telah diunduh lebih dari 60 juta kali, menjadikannya sebagai aplikasi pemesanan perjalanan dan gaya hidup paling populer di kawasan Asia Tenggara. 

 

Tentang Sahabat Pulau Indonesia


Sahabat Pulau Indonesia (SPI) adalah organisasi sosial berbasis pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang berdiri sejak tahun 2012. SPI telah menjalankan berbagai program pendidikan dan pemberdayaan di lebih dari 29 titik di 13 Provinsi di Indonesia (fokus area pesisir dan pulau-pulau kecil). Sebagai organisasi yang gerakkan oleh anak muda, SPI selalu berkomitmen menjalankan program dengan melibatkan dan aktor muda lokal (local champions). Strategi tersebut menjadi tolak ukur keberhasilan dan keberlanjutan program-program yang dijalankan oleh SPI. 

 

Tugas pilar utama program-program SPI yaitu (1) Educates Kids, program peningkatan kemampuan akademik & non-akademik untuk siswa/i sekolah dasar; (2) Facilitates youth, program pelatihan dan mentoring anak muda dengan meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill (3) Empowers community, program pendampingan dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan menciptakan peluang ekonomi masyarakat. Seluruh program-program dalam pilar tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung proses pendidikan anak-anak. SPI memiliki moto “Together we can make Indonesia better”, “bersama kita dapat membuat Indonesia lebih baik”.  

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Traveloka dan Sahabat Pulau Indonesia Tanam 10 Ribu Bakau di Kawasan Mandalika

Trending Now